Atasi Tumpang Tindih Data, Pemkab Banyumas Hadirkan Sistem Informasi Desa Terintegrasi SID Sadasa
- Pemkab Banyumas
Pemkab Banyumas menegaskan bahwa manfaat SID Sadasa sangat luas. Antara lain, sistem ini akan menjadi dasar perencanaan pembangunan, membantu menyusun strategi penanggulangan kemiskinan, mengatasi masalah anak tidak sekolah, serta mengurangi inefisiensi akibat data yang tidak sinkron.
Tantangan infrastruktur juga menjadi perhatian. Kapasitas server yang selama ini sering lambat akan ditingkatkan agar pelayanan data lebih stabil. Selain itu, Pemkab Banyumas berencana mengintegrasikan SID Sadasa dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pencarian informasi dan analisis data di laman resmi Banyumas.
Dengan adanya transformasi digital ini, pemerintah berharap setiap OPD dapat berkomitmen menjaga validitas data melalui penandatanganan nota kesepahaman. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar data benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Dengan sistem ini, Bupati dapat menggunakan data yang akurat dan real-time dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah,” tambah Agus.
Peluncuran SID Sadasa menjadi langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan berbasis data. Banyumas kini menempatkan data sebagai aset penting untuk membangun daerah yang adaptif terhadap tantangan zaman.