Menaker Yassierli Akui: Target 19 Juta Lapangan Kerja Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Menaker Yassierli ungkap 19 Juta Lapangan Kerja
Sumber :
  • instagram @yassierli

Menaker Yassierli mengakui target 19 juta lapangan kerja dalam lima tahun bukan hal mudah. Pemerintah siapkan strategi padat karya, digitalisasi, dan pelatihan vokasi untuk menghadapi tantangan

Viva, Banyumas - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa target pemerintah untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja baru dalam lima tahun bukanlah hal yang mudah. Menurut Yassierli, pencapaian tersebut membutuhkan proses panjang, strategi matang, serta dukungan regulasi yang kuat.

Ia menyebut bahwa pertumbuhan angkatan kerja di Indonesia setiap tahun mencapai sekitar 3 juta orang. Artinya, dalam lima tahun, jumlahnya bisa menembus 15 juta orang. Dikutip dari akun Instagram @indonesian.core, Yassierli mengatakan Target 19 juta lapangan kerja itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Pemerintah harus memastikan program penciptaan kerja berjalan konsisten meski tantangannya besar. Pertumbuhan penduduk usia produktif yang cepat membuat penciptaan lapangan kerja harus berpacu dengan kebutuhan riil masyarakat.

Selain itu, perkembangan teknologi, otomatisasi industri, hingga dinamika ekonomi global menambah kompleksitas dalam menyiapkan pasar kerja yang inklusif.

Yassierli menekankan, salah satu tantangan terbesar adalah memastikan ketersediaan kerja yang sesuai dengan keterampilan tenaga kerja Indonesia. Karena itu, peningkatan kompetensi dan pelatihan vokasi menjadi kunci utama agar angkatan kerja bisa terserap oleh pasar. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi, antara lain:

• Program padat karya di berbagai sektor untuk menyerap tenaga kerja lokal.