Negara-Negara Arab Sambut Pengakuan Palestina oleh Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal
- Freepik
VIVA, Banyumas – Sejumlah negara dan organisasi Arab menyatakan apresiasi atas langkah bersejarah sejumlah negara Barat, termasuk Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal—yang secara resmi mengakui kedaulatan negara Palestina.
Melansir dari Antaranews, pengakuan ini diumumkan jelang Sidang Umum PBB dan dipandang sebagai angin segar bagi proses perdamaian Timur Tengah.
Arab Saudi menilai pengakuan tersebut menegaskan komitmen nyata negara-negara sahabat dalam mendukung jalan perdamaian dan mendorong solusi dua negara sesuai resolusi PBB.
Kuwait juga menyebut pengakuan itu akan meningkatkan peluang perdamaian kawasan serta mendesak negara lain mengikuti langkah serupa demi menjaga stabilitas dan kemakmuran.
Oman menganggap pengakuan tersebut sebagai perkembangan signifikan yang memperkuat hak rakyat Palestina mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Raja Yordania Abdullah II memuji keputusan Australia saat bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese di New York.
Kementerian Luar Negeri Yordania menilai pengakuan oleh Inggris, Kanada, dan Australia sejalan dengan keinginan global mengakhiri pendudukan dan menegakkan hak rakyat Palestina.
Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) menyebut pengakuan itu sebagai “perkembangan sejarah penting menuju keadilan dan legitimasi internasional.”
Hingga kini, sekitar tiga perempat anggota PBB telah mengakui Palestina. Tahun lalu, Irlandia, Spanyol, dan Norwegia lebih dulu meresmikan pengakuan serupa, menandakan semakin kuatnya dukungan internasional terhadap pendirian negara Palestina.
Gelombang pengakuan baru dari negara-negara Barat menandai momentum penting dalam perjuangan diplomasi Palestina.
Dengan dukungan Arab dan komunitas internasional yang semakin luas, harapan bagi terwujudnya negara Palestina merdeka dan perdamaian abadi di Timur Tengah semakin nyata.