Berlin Marathon: Dari Awal Digelar 1974 hingga Jadi Ajang Pencetak Rekor Dunia
- Pixabay
VIVA, Banyumas – Berlin Marathon baru saja usai digelar dan kembali menyita perhatian publik dunia. Tahun ini, ajang lari bergengsi tersebut tidak hanya diikuti oleh atlet profesional kelas dunia, tetapi juga para influencer dan tokoh publik, termasuk Dr. Tirta dari Indonesia. Kehadiran sosok dokter sekaligus influencer ini menambah warna tersendiri dalam maraton yang dikenal sebagai salah satu yang paling prestisius di dunia.
Fakta Menarik Tentang Berlin Marathon
1. Lintasan yang Sangat Cepat
Berlin Marathon terkenal dengan jalurnya yang datar, lebar, dan minim tikungan tajam. Faktor inilah yang membuat banyak pelari elite menjadikannya tempat terbaik untuk mencetak waktu tercepat.
2. Rekor Dunia Banyak Lahir di Berlin
Dalam dua dekade terakhir, hampir semua rekor dunia marathon tercipta di Berlin. Eliud Kipchoge mencetak rekor pada 2018 (2:01:39), sebelum akhirnya dipatahkan oleh Kelvin Kiptum pada 2023 dengan catatan 2:00:35.
3. Pertama Kali Digelar pada 1974
Maraton ini awalnya hanya diikuti 286 pelari yang berlari mengelilingi hutan Grunewald di Berlin Barat. Kini, jumlah peserta mencapai puluhan ribu orang dari seluruh dunia.
4. Peserta dari Lebih 100 Negara
Berlin Marathon kini diikuti lebih dari 40 ribu pelari yang datang dari lebih 100 negara. Hal ini menjadikannya bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga festival multikultural.
5. Termasuk World Marathon Majors
Berlin Marathon menjadi bagian dari enam maraton terbesar di dunia bersama Boston, London, Chicago, New York, dan Tokyo.
6. Finish Ikonik di Brandenburg Gate
Salah satu daya tarik utama adalah garis finish yang berada tepat di Gerbang Brandenburg, simbol reunifikasi Jerman. Banyak pelari menyebut momen ini sebagai pengalaman tak terlupakan.
7. Tak Hanya Maraton Lari
Ajang ini juga mencakup kategori lain seperti inline skating marathon, handbike, wheelchair race, hingga lomba khusus anak-anak.
8. Atmosfer Festival Kota
Berlin Marathon selalu dipenuhi sorakan penonton, musik, dan hiburan di sepanjang rute. Suasana ini menjadikannya lebih dari sekadar lomba, tetapi juga pesta rakyat di jantung kota Berlin.
Dr. Tirta dan Semangat Lari Indonesia
Keterlibatan Dr. Tirta dalam Berlin Marathon menegaskan bahwa olahraga lari kini semakin populer di Indonesia. Bukan hanya sebagai gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai wadah membangun semangat komunitas. Kehadirannya di ajang internasional ini memberi inspirasi bahwa siapapun bisa menjadi bagian dari perayaan olahraga dunia.