Proyek City Walk Temanggung Tahap II Rp 1,49 Miliar Dikebut, 44 Pohon Lama Ditebang Diganti Kenari dan Bungur
- Pemkab Temanggung
City Walk Temanggung tahap II mulai dibangun dengan anggaran Rp1,49 miliar. Sebanyak 44 pohon ditebang dan diganti kenari serta bungur, ditargetkan rampung Desember 2025
Viva, Banyumas - Pembangunan tahap kedua City Walk Temanggung di Jalan Jenderal Soedirman resmi dimulai. Proyek dengan anggaran Rp1,49 miliar ini ditargetkan selesai pada Desember 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Temanggung memastikan konsep pembangunan tetap berkesinambungan dengan tahap pertama yang sudah rampung.
Menurut Kepala DPUPR Temanggung, Hendy Wahyu Noerhidayat, jalur pedestrian baru ini akan melanjutkan area dari SMPN 3 Temanggung hingga pertigaan Telkom, sepanjang sekitar 250 meter.
“Konsepnya sama dengan sebelumnya, yakni pedestrian granit, paving jalan masuk, planter box untuk pohon, bangku taman, lampu taman, hingga ornamen khas berupa tiang lampu dan bola biji kopi,” jelas Hendy pada Rabu (17/9/2025) dikutip dari Pemkab Temanggung.
Penebangan 44 Pohon Lama
Salah satu langkah awal proyek ini adalah penebangan 44 pohon lama yang berdiri di sepanjang jalur pembangunan. Namun, Hendy menegaskan bahwa langkah ini bukan berarti mengurangi ruang hijau kota.
Sebaliknya, pihaknya telah menyiapkan pengganti berupa pohon kenari dan bungur yang lebih sesuai dengan konsep City Walk.
“Pohon tersebut akan diganti dengan pohon baru jenis kenari dan bungur, yang lebih kuat sekaligus memberi nilai estetika bagi jalur pedestrian,” tambahnya.
Koordinasi dengan Balai Jalan Nasional
Karena lokasi proyek berada di jalan nasional, DPUPR Temanggung juga melakukan koordinasi intensif dengan Balai Besar Jalan Nasional. Hal ini bertujuan agar proses pembangunan tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur utama kota.
“Kami pastikan pembangunan tetap berjalan lancar tanpa mengganggu mobilitas masyarakat. Semua proses dilaksanakan sesuai standar teknis,” ujar Hendy.
Warga Temanggung menaruh harapan besar pada pembangunan City Walk tahap II ini. Selain mempercantik wajah kota, jalur pedestrian diharapkan mampu menjadi ruang publik yang nyaman sekaligus ikon baru kebanggaan masyarakat.
Dengan tambahan fasilitas seperti bangku taman, lampu khas, dan planter box, City Walk diproyeksikan sebagai tempat rekreasi keluarga serta mendukung aktivitas ekonomi kecil di sekitarnya
City Walk Temanggung tahap II mulai dibangun dengan anggaran Rp1,49 miliar. Sebanyak 44 pohon ditebang dan diganti kenari serta bungur, ditargetkan rampung Desember 2025
Viva, Banyumas - Pembangunan tahap kedua City Walk Temanggung di Jalan Jenderal Soedirman resmi dimulai. Proyek dengan anggaran Rp1,49 miliar ini ditargetkan selesai pada Desember 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Temanggung memastikan konsep pembangunan tetap berkesinambungan dengan tahap pertama yang sudah rampung.
Menurut Kepala DPUPR Temanggung, Hendy Wahyu Noerhidayat, jalur pedestrian baru ini akan melanjutkan area dari SMPN 3 Temanggung hingga pertigaan Telkom, sepanjang sekitar 250 meter.
“Konsepnya sama dengan sebelumnya, yakni pedestrian granit, paving jalan masuk, planter box untuk pohon, bangku taman, lampu taman, hingga ornamen khas berupa tiang lampu dan bola biji kopi,” jelas Hendy pada Rabu (17/9/2025) dikutip dari Pemkab Temanggung.
Penebangan 44 Pohon Lama
Salah satu langkah awal proyek ini adalah penebangan 44 pohon lama yang berdiri di sepanjang jalur pembangunan. Namun, Hendy menegaskan bahwa langkah ini bukan berarti mengurangi ruang hijau kota.
Sebaliknya, pihaknya telah menyiapkan pengganti berupa pohon kenari dan bungur yang lebih sesuai dengan konsep City Walk.
“Pohon tersebut akan diganti dengan pohon baru jenis kenari dan bungur, yang lebih kuat sekaligus memberi nilai estetika bagi jalur pedestrian,” tambahnya.
Koordinasi dengan Balai Jalan Nasional
Karena lokasi proyek berada di jalan nasional, DPUPR Temanggung juga melakukan koordinasi intensif dengan Balai Besar Jalan Nasional. Hal ini bertujuan agar proses pembangunan tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur utama kota.
“Kami pastikan pembangunan tetap berjalan lancar tanpa mengganggu mobilitas masyarakat. Semua proses dilaksanakan sesuai standar teknis,” ujar Hendy.
Warga Temanggung menaruh harapan besar pada pembangunan City Walk tahap II ini. Selain mempercantik wajah kota, jalur pedestrian diharapkan mampu menjadi ruang publik yang nyaman sekaligus ikon baru kebanggaan masyarakat.
Dengan tambahan fasilitas seperti bangku taman, lampu khas, dan planter box, City Walk diproyeksikan sebagai tempat rekreasi keluarga serta mendukung aktivitas ekonomi kecil di sekitarnya