Dari Inter Milan ke Kursi Menpora, Begini Cara Erick Thohir Menyatukan Bisnis dan Prestasi Olahraga Indonesia

Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menpora RI 2025–2029. Kiprahnya di dunia olahraga terbentang luas, mulai dari basket, sepak bola, hingga sukses membawa timnas Indonesia pecah rekor di SEA Games 2023.

VIVA, Banyumas – Erick Thohir merupakan sosok yang sudah sangat familiar di dunia olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional, khususnya dalam cabang sepak bola dan basket.

Dengan segudang pengalaman serta kiprah panjangnya, Erick kini dipercaya menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia periode 2025-2029, menggantikan Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Dilansir dari ANTARA, perjalanan Erick di dunia olahraga dimulai dari cabang basket. Ia dikenal sebagai pendiri klub Satria Muda, salah satu tim basket terbesar di Indonesia.

Karier organisasinya juga tidak kalah gemilang, terbukti ketika Erick menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006–2010.

Selepas itu, Erick dipercaya menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama periode 2006–2019. Peran ini menjadikannya figur penting dalam pengembangan basket di kawasan Asia Tenggara.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2012 Erick ditunjuk sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012.

Dua tahun kemudian, ia kembali mendapat mandat besar sebagai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta–Palembang, sebuah event olahraga bergengsi yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Selain basket, kiprah Erick di dunia sepak bola juga sangat menonjol. Ia pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta pada periode 1997–2000.

Pada 2013, namanya semakin dikenal dunia internasional setelah resmi mengakuisisi klub Inter Milan.

Erick menjabat sebagai Presiden Inter Milan dari 2013 hingga 2018, sebelum kemudian melanjutkan kiprahnya dengan mengakuisisi klub DC United di Liga Amerika Serikat.

Di dalam negeri, Erick juga pernah menjadi Wakil Komisaris Utama Persib Bandung (2009–2019).

Saat ini, ia memiliki saham di klub Persis Solo, sekaligus saham mayoritas bersama Anindya Bakrie atas kepemilikan klub Oxford United di Inggris.

Kini, Erick Thohir juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Di bawah kepemimpinannya, timnas Indonesia berhasil mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun, dengan kemenangan bersejarah di SEA Games 2023.

Tidak hanya itu, saat ini tim nasional tengah berjuang menembus Piala Dunia 2026, dengan masih bersaing di putaran keempat kualifikasi zona Asia.

Dengan catatan panjang di dunia olahraga, tidak mengherankan bila Erick akhirnya dipercaya menjadi Menpora periode 2025–2029.

Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa pembaruan besar bagi dunia olahraga Indonesia, baik dalam hal prestasi maupun tata kelola.

Erick Thohir tidak hanya dikenal sebagai sosok profesional di bidang bisnis, tetapi juga sebagai figur yang memiliki dedikasi kuat untuk kemajuan olahraga nasional.

Dengan pengalaman internasionalnya, publik menaruh harapan besar agar Erick dapat meningkatkan daya saing atlet Indonesia di tingkat global.