Tangine Seni Budaya Purbalingga, Siap Akan Digelar Setiap 35 Hari di Pendopo Dipokusumo
- Tangkapan layar/Instagram @fahmihnf
Bupati Fahmi membuka acara budaya Tangine Seni Budaya Purbalingga, Siap Akan Digelar Setiap 35 Hari di Pendopo Dipokusumo.
Viva, Banyumas – Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengambil langkah konkret dalam melestarikan dan menghidupkan kembali seni budaya lokal.
Adapun dengan menggelar acara "Tangine Seni Budaya".
Acara ini akan diadakan secara rutin setiap 35 hari di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga
Sebuah ruang publik yang menjadi jantung sejarah dan budaya Purbalingga.
Dalam unggahan di akun Instagram @fahmihnf milik Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif membagikan momen pembukaan seni budaya tersebut.
"InsyaAllah, malam budaya ini akan kita gelar setiap 35 hari di Pendopo Dipokusumo," tulis dalam keterangan unggahannya.
Bupati Fahmi mempunyai keinginan untuk membangkitkan budaya Purbalingga.
"Saya ingin pendopo ini selalu hidup, hangat, menjadi tempat kita berkumpul, saling sapa, sambil mengenal lebih dekat seni dan budaya kita sendiri," imbuhnya.
Usai acara tersebut diadakan berlangsung meriah, Bupati Fahmi juga merasa senang melihat banyak anak muda sudah ikut menabuh gamelan, menari, bahkan menjadi sinden.
Pertanda baik, bahwa warisan leluhur tidak berhenti di masa lalu, namun terus tumbuh di tangan generasi hari ini.
Ayo, anak muda Purbalingga! Mari bersama-sama nguri-uri budaya.
Menjaga, menyalakan kembali, dan menjadikannya ruang tumbuh bagi tradisi sekaligus inovasi
Bupati Fahmi membuka acara budaya Tangine Seni Budaya Purbalingga, Siap Akan Digelar Setiap 35 Hari di Pendopo Dipokusumo.
Viva, Banyumas – Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengambil langkah konkret dalam melestarikan dan menghidupkan kembali seni budaya lokal.
Adapun dengan menggelar acara "Tangine Seni Budaya".
Acara ini akan diadakan secara rutin setiap 35 hari di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga
Sebuah ruang publik yang menjadi jantung sejarah dan budaya Purbalingga.
Dalam unggahan di akun Instagram @fahmihnf milik Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif membagikan momen pembukaan seni budaya tersebut.
"InsyaAllah, malam budaya ini akan kita gelar setiap 35 hari di Pendopo Dipokusumo," tulis dalam keterangan unggahannya.
Bupati Fahmi mempunyai keinginan untuk membangkitkan budaya Purbalingga.
"Saya ingin pendopo ini selalu hidup, hangat, menjadi tempat kita berkumpul, saling sapa, sambil mengenal lebih dekat seni dan budaya kita sendiri," imbuhnya.
Usai acara tersebut diadakan berlangsung meriah, Bupati Fahmi juga merasa senang melihat banyak anak muda sudah ikut menabuh gamelan, menari, bahkan menjadi sinden.
Pertanda baik, bahwa warisan leluhur tidak berhenti di masa lalu, namun terus tumbuh di tangan generasi hari ini.
Ayo, anak muda Purbalingga! Mari bersama-sama nguri-uri budaya.
Menjaga, menyalakan kembali, dan menjadikannya ruang tumbuh bagi tradisi sekaligus inovasi