Membaik? Kondisi Seorang Anak yang Alami Penganiayaan oleh Ayah Kandungnya di Banjarnegara
- Tangkapan layar/Instagram @kabupetanbanjarnegara
Banyumas – Kondisi terbaru seorang anak yang menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandung di Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara terus membaik.
Sebelumnya korban sempat kritis akibat luka sayatan di bagian leher, tangan, dan lainnya hingga dirawat di ruang ICU RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Menurut Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Shelvy mengatakan saat ini pasien sudah keluar dari ICU.
"Kondisinya terus membaik dan stabil. Saat ini sudah tidak lagi di ICU, kemarin malam sudah pindah ke ruang bangsal," ujarnya pada Senin (7/4/2025).
Sempat dilakukan operasi oleh tim medis pada Sabtu (5/4) pukul 20.00 WIB hingga Minggu (6/4) pukul 01.00 WIB.
Bentuk luka yang tidak beraturan membuat proses operasi berlangsung hingga lima jam karena harus dilakukan dengan hati-hati.
Dokter masih terus memantau luka yang dialami korban.
Ia menyebut kondisi saat ini sadar namun masih merasa sakit akibat luka pada beberapa bagian tubuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana ungkap kondisi korban terus membaik.
Pihaknya juga mengatakan terus melakukan pendampingan terhadap korban, terlebih korban masih di bawah umur.
"Kondisinya terus membaik. Kami terus melakukan pendampingan selain penanganan medis juga psikologis harus didampingi agar setelah sembuh bisa kembali lagi ke masyarakat," ujarnya.
Untuk menjaga psikologis korban, ia juga meminta kepada warga untuk tidak menyebarkan identitas dan foto korban.
Disisi lain sebelumnya, warga Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, digegerkan aksi penganiayaan sadis, ayah kandung terhadap anaknya.
Akibat diduga cek-cok dengan sang istri, anak jadi pelampiasan kemarahannya.
Terduga pelaku tega menggunakan pisau untuk menusuk korban melukai lehernya hingga bersimbah darah dan saat ini, pelaku sudah diamankan polisi
Banyumas – Kondisi terbaru seorang anak yang menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandung di Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara terus membaik.
Sebelumnya korban sempat kritis akibat luka sayatan di bagian leher, tangan, dan lainnya hingga dirawat di ruang ICU RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Menurut Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Shelvy mengatakan saat ini pasien sudah keluar dari ICU.
"Kondisinya terus membaik dan stabil. Saat ini sudah tidak lagi di ICU, kemarin malam sudah pindah ke ruang bangsal," ujarnya pada Senin (7/4/2025).
Sempat dilakukan operasi oleh tim medis pada Sabtu (5/4) pukul 20.00 WIB hingga Minggu (6/4) pukul 01.00 WIB.
Bentuk luka yang tidak beraturan membuat proses operasi berlangsung hingga lima jam karena harus dilakukan dengan hati-hati.
Dokter masih terus memantau luka yang dialami korban.
Ia menyebut kondisi saat ini sadar namun masih merasa sakit akibat luka pada beberapa bagian tubuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana ungkap kondisi korban terus membaik.
Pihaknya juga mengatakan terus melakukan pendampingan terhadap korban, terlebih korban masih di bawah umur.
"Kondisinya terus membaik. Kami terus melakukan pendampingan selain penanganan medis juga psikologis harus didampingi agar setelah sembuh bisa kembali lagi ke masyarakat," ujarnya.
Untuk menjaga psikologis korban, ia juga meminta kepada warga untuk tidak menyebarkan identitas dan foto korban.
Disisi lain sebelumnya, warga Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, digegerkan aksi penganiayaan sadis, ayah kandung terhadap anaknya.
Akibat diduga cek-cok dengan sang istri, anak jadi pelampiasan kemarahannya.
Terduga pelaku tega menggunakan pisau untuk menusuk korban melukai lehernya hingga bersimbah darah dan saat ini, pelaku sudah diamankan polisi