Terungkap! Alasan Ajie Darmaji Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak ke Pengadilan Agama Jaksel

Ajie Darmaji Suami Mpok Alpa ajukan perwalian anak
Sumber :
  • instagram @nina_mpokalpa

Ajie Darmaji ajukan perwalian anak ke Pengadilan Agama Jaksel demi kepastian hukum. Langkah ini untuk kebutuhan administrasi, pendidikan, dan masa depan anak-anak Mpok Alpa

Viva, Banyumas - Ajie Darmaji, suami dari mendiang komedian Mpok Alpa (Nina Carolina), resmi mengajukan permohonan perwalian anak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan kepastian hukum sekaligus masa depan anak-anaknya setelah kepergian sang istri tercinta.

Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Ajie mengikuti sidang perdana yang berlangsung singkat dengan agenda penetapan permohonan. Menurut Zaki, pengajuan perwalian ini dilakukan sebagai langkah antisipatif demi kebutuhan administrasi, baik saat ini maupun di masa depan.

“Perwalian diperlukan agar administrasi anak-anak lebih mudah diurus, termasuk jika suatu saat dibutuhkan dokumen hukum atau sekolah,” jelas Zaki kepada awak Media di PA Jakse pada 15 September 2025.

Ia menambahkan, salah satu anak Ajie bahkan berencana melanjutkan pendidikan ke luar negeri, sehingga legalitas perwalian sangat penting untuk menghindari hambatan. Ajie menegaskan, langkah hukum ini dilakukan dengan sepengetahuan keluarga besar almarhumah Mpok Alpa. Ia memastikan tidak ada perselisihan terkait hak asuh, karena tujuan utama hanyalah demi kelancaran urusan administrasi anak-anaknya.

“Tidak ada konflik sama sekali, ini murni untuk kepentingan pendidikan dan masa depan mereka,” kata Ajie.

Sebagai informasi, Mpok Alpa meninggal dunia pada 15 Agustus 2025 setelah berjuang melawan kanker yang dirahasiakannya selama tiga tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, termasuk suami dan empat anaknya, yakni Sherly, Al Fatih, serta si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.

Kini, Ajie berusaha menjalankan peran ganda sebagai ayah sekaligus pelindung hukum bagi anak-anaknya. Melalui proses perwalian ini, ia berharap segala urusan administrasi, mulai dari sekolah hingga dokumen penting lainnya, bisa berjalan lancar.

Sidang perwalian anak ini akan berlanjut pekan depan dengan agenda mendengarkan saksi serta pembuktian dokumen. Langkah Ajie Darmaji menunjukkan komitmen seorang ayah dalam menjamin hak-hak anaknya secara hukum.

Pengajuan perwalian ke pengadilan tidak hanya melindungi anak secara administratif, tetapi juga memberikan kepastian bagi keberlanjutan pendidikan dan masa depan mereka

Ajie Darmaji ajukan perwalian anak ke Pengadilan Agama Jaksel demi kepastian hukum. Langkah ini untuk kebutuhan administrasi, pendidikan, dan masa depan anak-anak Mpok Alpa

Viva, Banyumas - Ajie Darmaji, suami dari mendiang komedian Mpok Alpa (Nina Carolina), resmi mengajukan permohonan perwalian anak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan kepastian hukum sekaligus masa depan anak-anaknya setelah kepergian sang istri tercinta.

Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Ajie mengikuti sidang perdana yang berlangsung singkat dengan agenda penetapan permohonan. Menurut Zaki, pengajuan perwalian ini dilakukan sebagai langkah antisipatif demi kebutuhan administrasi, baik saat ini maupun di masa depan.

“Perwalian diperlukan agar administrasi anak-anak lebih mudah diurus, termasuk jika suatu saat dibutuhkan dokumen hukum atau sekolah,” jelas Zaki kepada awak Media di PA Jakse pada 15 September 2025.

Ia menambahkan, salah satu anak Ajie bahkan berencana melanjutkan pendidikan ke luar negeri, sehingga legalitas perwalian sangat penting untuk menghindari hambatan. Ajie menegaskan, langkah hukum ini dilakukan dengan sepengetahuan keluarga besar almarhumah Mpok Alpa. Ia memastikan tidak ada perselisihan terkait hak asuh, karena tujuan utama hanyalah demi kelancaran urusan administrasi anak-anaknya.

“Tidak ada konflik sama sekali, ini murni untuk kepentingan pendidikan dan masa depan mereka,” kata Ajie.

Sebagai informasi, Mpok Alpa meninggal dunia pada 15 Agustus 2025 setelah berjuang melawan kanker yang dirahasiakannya selama tiga tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, termasuk suami dan empat anaknya, yakni Sherly, Al Fatih, serta si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.

Kini, Ajie berusaha menjalankan peran ganda sebagai ayah sekaligus pelindung hukum bagi anak-anaknya. Melalui proses perwalian ini, ia berharap segala urusan administrasi, mulai dari sekolah hingga dokumen penting lainnya, bisa berjalan lancar.

Sidang perwalian anak ini akan berlanjut pekan depan dengan agenda mendengarkan saksi serta pembuktian dokumen. Langkah Ajie Darmaji menunjukkan komitmen seorang ayah dalam menjamin hak-hak anaknya secara hukum.

Pengajuan perwalian ke pengadilan tidak hanya melindungi anak secara administratif, tetapi juga memberikan kepastian bagi keberlanjutan pendidikan dan masa depan mereka