Bupati Pati Sudewo Ingatkan Pansus: Jangan Dijadikan Ajang Menelanjangi Pemerintah
- Instagram @sudewoofficial
Sudewo minta pansus pemakzulan DPRD Pati fokus pada masalah PBB-P2. Ia mengingatkan agar pembahasan tak melebar dan dijadikan ajang menelanjangi pemerintah
Viva, Banyumas - Bupati Pati, Sudewo, angkat bicara terkait proses panitia khusus (pansus) pemakzulan yang tengah berlangsung di DPRD Pati, Jawa Tengah. Ia menegaskan agar pansus hanya berfokus pada pokok persoalan yang diprotes masyarakat, yakni Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Dalam pernyataannya, Sudewo menegaskan dirinya tidak keberatan atas kritik maupun evaluasi yang dilakukan pansus. Namun, ia meminta agar pembahasan tidak melebar ke persoalan lain yang justru menelanjangi kepemimpinannya di hadapan publik.
Dikutip dari akun Instagram @surakartakita, Sudewo mengatakan Ia berharap pansus itu tidak melebar ke mana-mana. Yang disoalkan PBB-P2, ya PBB-P2 saja, jangan ke mana-mana. Jangan live streaming. Ini dijadikan kesempatan untuk menelanjangi pemerintah.
Sudewo juga menyadari bahwa tidak ada kepemimpinan yang sempurna. Ia menegaskan, kelemahan dalam roda pemerintahan merupakan hal yang wajar, asalkan ada upaya perbaikan. Tidak ada pemimpin di dunia ini yang sempurna kecuali Nabi Muhammad. Enggak ada yang sempurna.
Sementara itu, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima 22 aspirasi masyarakat.
Dari jumlah tersebut, 12 poin dianggap paling relevan untuk dibahas. Poin-poin itu meliputi dugaan penyalahgunaan jabatan, nepotisme di RSUD Pati, hingga persoalan pengelolaan keuangan daerah. Salah satu sorotan adalah dugaan nepotisme yang melibatkan Ketua Dewan Pengawas RSUD Pati, Torang Manurung.