Inovasi Pengelolaan Sampah Antar Banyumas Raih ASEAN ESC Award 2025 dan Jadi Contoh Regional Asia Tenggara
- ANTARA/HO-KLH
Selain Banyumas, empat daerah lain di Indonesia yang turut meraih penghargaan serupa adalah Kota Malang, Kota Bandung, Kota Padang, dan Kabupaten Ciamis.
Menurut Widodo Sugiri, capaian ini menjadi bukti nyata komitmen kuat pemerintah daerah di Indonesia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan target lingkungan hidup di tingkat regional ASEAN.
Sekretaris DLH Kabupaten Banyumas, Arif Sugiono, menyampaikan bahwa awalnya penghargaan tersebut akan diterima langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, pada acara yang digelar di Malaysia.
Namun, adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai penundaan perjalanan luar negeri bagi kepala daerah membuat kehadiran Bupati urung dilakukan.
“Dalam hal ini, Direktur Pengendalian Kebakaran Lahan KLH, Dasrul Chaniago, mewakili Banyumas untuk menerima penghargaan tersebut,” jelasnya.
Meski telah meraih prestasi internasional, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan Banyumas dalam pengelolaan sampah.
"Pengelolaan sampah akan terus dikembangkan agar lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis, bahkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.