Jateng Jadi Provinsi Terbesar Penyaluran KUR Rp30,48 Triliun, Dukung Pertumbuhan UMKM dan Ketahanan Pangan

Penyaluran KUR di Jateng Capai Rp30,48 Triliun
Sumber :
  • ANTARA/HO-Pemprov Jateng

Ia menambahkan, keberadaan KUR di Jateng diharapkan tidak hanya memperkuat sektor pertanian melalui kredit alsintan, tetapi juga mendorong industri padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Diskusi ini menurutnya menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, penjamin, dan pelaku usaha.

Dengan pencapaian penyaluran KUR yang signifikan, Jateng diharapkan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau sistemnya bagus, saya rasa sumbangan kita untuk ketahanan pangan bisa lebih besar lagi, bahkan bisa menjadi nomor satu,” tambah Gus Yasin.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penyerahan simbolis kredit alsintan kepada sejumlah pelaku usaha.

Di antaranya, Totok Rusdiyanto, pengusaha jasa persewaan alsintan, debitur Bank Jateng dengan plafon Rp505 juta; Antok, calon debitur BRI dengan plafon Rp550 juta; Kaharudin, calon debitur Bank Mandiri dengan plafon Rp520 juta; serta Achmad Samsul Hadi, calon debitur BNI untuk usaha jasa combine harvester dan perdagangan gabah, dengan plafon Rp540 juta.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen Jateng dalam memanfaatkan KUR secara optimal, memperkuat sektor pertanian dan industri padat karya, serta memperkokoh fondasi ekonomi lokal.