Misteri Kasus Zetro Purba Staf KBRI Peru yang Ditembak Dari Geng Kriminal El China hingga Dugaan Pembunuhan Bayaran
- instagramins @zetro_leonardo_purba
Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, menegaskan bahwa indikasi terkuat mengarah pada praktik pembunuhan bayaran.
“Tidak ada barang yang hilang. Mereka menunggu korban dan langsung menembak. Kami masih menyelidiki kemungkinan lain,” ujarnya dikutip dari laman La Republica.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah mengonfirmasi kematian Zetro Leonardo Purba akibat penembakan tersebut. Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan duka mendalam dan menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong penyelidikan tuntas.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru dan pihak kepolisian agar kasus ini diusut sampai selesai,” kata Sugiono diakun Instagram @menluri.
Ia juga telah menghubungi istri korban untuk memberikan dukungan moral, sekaligus memastikan perlindungan bagi keluarga. Hingga kini, motif di balik pembunuhan Zetro masih menjadi tanda tanya besar.
Apakah benar ia menjadi korban jaringan kriminal internasional, atau ada faktor lain yang lebih kompleks? Jawaban atas misteri ini diharapkan segera terkuak seiring proses investigasi yang masih berjalan. Kasus ini tidak hanya menjadi tragedi bagi keluarga korban, tetapi juga ujian diplomatik bagi pemerintah Indonesia dalam memastikan perlindungan bagi warganya di luar negeri.