Rangkaian Acara Bulan Bakti Peternakan Magelang 2025: Vaksinasi hingga Kontes Domba Nasional
- pexel @Lucas Allmann
Bulan Bakti Peternakan Magelang 2025 hadirkan vaksinasi PMK & rabies, Bimtek, hingga Kontes Domba Nasional. Momentum tingkatkan kesehatan hewan dan ekonomi peternak
Viva, Banyumas - Kabupaten Magelang kembali menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kesehatan hewan dan produktivitas peternakan melalui Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2025. Acara yang digelar Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) ini berlangsung sejak 26 Agustus hingga 26 September 2025, dengan rangkaian agenda yang menyentuh langsung kebutuhan peternak dan masyarakat.
Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat sektor peternakan, tetapi juga mendorong ketahanan pangan serta memberikan edukasi praktis kepada masyarakat.
Berbagai program yang dijalankan meliputi vaksinasi penyakit hewan menular, bimbingan teknis, hingga ajang bergengsi Kontes Domba Nasional.
Beberapa agenda penting antara lain vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di seluruh wilayah Kabupaten Magelang sepanjang Agustus–September 2025, GFP kambing perah pada 27 Agustus di PPKP Rojo Koyo Utomo, serta kegiatan GERIMSLUR pada 3–4 September di Kecamatan Sawangan dan Grabag.
Puncaknya, Kontes Domba Nasional akan digelar pada 20 September 2025 di Lapangan Ngasinan, Grabag, yang diprediksi menarik perhatian peternak dari berbagai daerah. Selain itu, Dispeterikan juga menyiapkan serangkaian bimbingan teknis (Bimtek).
Di antaranya, Bimtek HPT dan Panen HPT sepanjang September di Kecamatan Secang dan Grabag, serta Bimtek perbibitan itik Magelang di Kecamatan Mungkid.
Tak ketinggalan, vaksinasi rabies pada 23–25 September di kantor Dispeterikan dan Puskeswan Sawangan untuk melindungi hewan peliharaan sekaligus kesehatan masyarakat. Kepala Bidang Peternakan, Rofiq Bachtiar, menegaskan kegiatan ini memberi manfaat ganda.
“Melalui Bimtek perbibitan itik dan HPT, peternak tidak hanya menjaga kesehatan hewan, tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang berdampak pada kesejahteraan mereka,” jelasnya dilansir dari pemkab magelang.
Senada, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Ichtiyaryoko, menekankan pentingnya vaksinasi.
“Upaya vaksinasi PMK dan rabies ini melindungi ternak sekaligus mencegah penularan penyakit kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto, menambahkan Bulan Bakti ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah.
“Kami ingin sektor peternakan di Magelang sehat, produktif, dan berdaya saing. Peternakan adalah salah satu penopang ekonomi daerah,” tegasnya.
Dengan keterlibatan peternak, masyarakat, dan pemerintah, Bulan Bakti Peternakan 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk mewujudkan peternakan yang berkelanjutan, sehat, dan mendukung kesejahteraan bersama
Bulan Bakti Peternakan Magelang 2025 hadirkan vaksinasi PMK & rabies, Bimtek, hingga Kontes Domba Nasional. Momentum tingkatkan kesehatan hewan dan ekonomi peternak
Viva, Banyumas - Kabupaten Magelang kembali menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kesehatan hewan dan produktivitas peternakan melalui Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2025. Acara yang digelar Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) ini berlangsung sejak 26 Agustus hingga 26 September 2025, dengan rangkaian agenda yang menyentuh langsung kebutuhan peternak dan masyarakat.
Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat sektor peternakan, tetapi juga mendorong ketahanan pangan serta memberikan edukasi praktis kepada masyarakat.
Berbagai program yang dijalankan meliputi vaksinasi penyakit hewan menular, bimbingan teknis, hingga ajang bergengsi Kontes Domba Nasional.
Beberapa agenda penting antara lain vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di seluruh wilayah Kabupaten Magelang sepanjang Agustus–September 2025, GFP kambing perah pada 27 Agustus di PPKP Rojo Koyo Utomo, serta kegiatan GERIMSLUR pada 3–4 September di Kecamatan Sawangan dan Grabag.
Puncaknya, Kontes Domba Nasional akan digelar pada 20 September 2025 di Lapangan Ngasinan, Grabag, yang diprediksi menarik perhatian peternak dari berbagai daerah. Selain itu, Dispeterikan juga menyiapkan serangkaian bimbingan teknis (Bimtek).
Di antaranya, Bimtek HPT dan Panen HPT sepanjang September di Kecamatan Secang dan Grabag, serta Bimtek perbibitan itik Magelang di Kecamatan Mungkid.
Tak ketinggalan, vaksinasi rabies pada 23–25 September di kantor Dispeterikan dan Puskeswan Sawangan untuk melindungi hewan peliharaan sekaligus kesehatan masyarakat. Kepala Bidang Peternakan, Rofiq Bachtiar, menegaskan kegiatan ini memberi manfaat ganda.
“Melalui Bimtek perbibitan itik dan HPT, peternak tidak hanya menjaga kesehatan hewan, tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang berdampak pada kesejahteraan mereka,” jelasnya dilansir dari pemkab magelang.
Senada, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Ichtiyaryoko, menekankan pentingnya vaksinasi.
“Upaya vaksinasi PMK dan rabies ini melindungi ternak sekaligus mencegah penularan penyakit kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto, menambahkan Bulan Bakti ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah.
“Kami ingin sektor peternakan di Magelang sehat, produktif, dan berdaya saing. Peternakan adalah salah satu penopang ekonomi daerah,” tegasnya.
Dengan keterlibatan peternak, masyarakat, dan pemerintah, Bulan Bakti Peternakan 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk mewujudkan peternakan yang berkelanjutan, sehat, dan mendukung kesejahteraan bersama