Fokus 2025, Temanggung Genjot Pembangunan Irigasi Kalimandang Rp 500 Juta

Pembangunan irigasi Kalimandang dimulai
Sumber :
  • Pemkab Temanggung

Pemkab Temanggung genjot pembangunan Irigasi Kalimandang Rp 500 juta, OP Rp 1,2 miliar, dan P3TGAI di 46 lokasi. Target rampung 2025 demi produktivitas pertanian

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Temanggung terus berkomitmen memperkuat sektor pertanian melalui pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi. Tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menegaskan fokus utama diarahkan pada pembangunan Daerah Irigasi (DI) Kalimandang yang telah berkontrak dengan nilai anggaran sebesar Rp 500 juta.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Temanggung, Yusuf Edi Nugroho, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 577 daerah irigasi dengan cakupan lahan pertanian mencapai 17.111 hektare.

Infrastruktur ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan Kabupaten Temanggung, terutama bagi ribuan petani yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

“Untuk musrenbang di DI Kalimandang nilainya Rp 500 juta. Selain itu, kegiatan operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi di enam UPT mencapai Rp 1,2 miliar,” jelas Yusuf, Senin (1/9/2025) dikutip dari Pemkab Temanggung.

Selain proyek DI Kalimandang, Temanggung juga mendapatkan dukungan program P3TGAI (Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak. Program aspirasi Komisi IV DPR RI Sofwan Dedy Ardyanto ini tersebar di 46 lokasi, dengan nilai Rp 195 juta per lokasi.

Targetnya, semua pekerjaan irigasi dapat selesai pada tahun 2025. Meski tahun ini Temanggung tidak memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang irigasi, pemerintah daerah tetap melanjutkan pembangunan melalui kolaborasi dengan balai besar dan dinas terkait.