7 Rahasia Ganas Sukhoi Su 57, Jet Tempur Siluman Rusia Penantang F22 dan F35
- pexel @pixabay
Viva, Banyumas - Dalam sejarah peperangan modern, kekuatan udara selalu menjadi faktor utama penentu kemenangan. Amerika Serikat selama ini dikenal mendominasi langit dengan jet tempur siluman legendarisnya, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Namun, dominasi tersebut mulai mendapat tantangan serius dengan kehadiran Sukhoi Su-57, jet generasi kelima andalan Rusia yang diberi kode NATO “Felon”.
Sukhoi Su-57 bukan hanya sekadar proyek ambisius Kremlin, melainkan simbol bahwa Rusia ingin menegaskan kekuatan militernya di udara. Jet ini membawa sederet fitur canggih yang membuat banyak pakar militer menaruh perhatian besar.
Berikut 7 rahasia ganas Su-57 yang membuatnya diperhitungkan di kancah internasional dikutip dari viva.
1. Jet Generasi Kelima dengan Fitur Lengkap
Su-57 memenuhi standar generasi kelima: teknologi siluman (stealth), kemampuan supercruise, manuver ekstrem, avionik pintar, serta ruang senjata internal.
2. Harga Lebih Terjangkau
Dibanderol sekitar USD 60 juta per unit, Su-57 lebih murah dibanding F-35 (USD 80 juta) dan F-22 (USD 110 juta). Harga kompetitif ini membuatnya menarik bagi negara berkembang.
3. Mesin Ganda Super Cepat
Jet ini ditenagai dua mesin Saturn AL-41F1 dengan kecepatan maksimal Mach 2. Rusia bahkan tengah menyiapkan mesin baru “Izdeliye 30” yang lebih bertenaga.
4. Desain Siluman yang Kontroversial
Su-57 memiliki desain futuristik dengan lapisan penyerap radar. Meski efektivitas stealth-nya masih diperdebatkan, kombinasi kecepatan dan manuver membuatnya tetap berbahaya.
5. Manuver Ekstrem di Udara
Dengan thrust vectoring tiga sumbu, Su-57 mampu melakukan manuver legendaris “Cobra” dan gerakan akrobatik lain yang sulit ditandingi rivalnya dari Barat.
6. Avionik dan Persenjataan Super Canggih
Radar AESA N036 Byelka bisa melacak 60 target sekaligus dalam radius 400 km. Jet ini juga dilengkapi rudal jarak jauh, meriam 30 mm, hingga rudal jelajah Kh-59MK2.
7. Status Operasional dan Geopolitik
Meski masih terbatas jumlahnya (sekitar 12–20 unit), Su-57 sudah digunakan dalam konflik Ukraina. Rusia terus mempercepat produksinya meski menghadapi tantangan ekonomi dan sanksi global.
Dengan kombinasi harga lebih murah, kemampuan manuver tinggi, serta persenjataan mematikan, Sukhoi Su-57 menjadi ancaman nyata bagi supremasi udara Amerika Serikat dan sekutunya. Walau efektivitas stealth dan jumlah produksi masih jadi kelemahan, masa depan jet ini diprediksi akan menentukan arah baru persaingan militer dunia
Viva, Banyumas - Dalam sejarah peperangan modern, kekuatan udara selalu menjadi faktor utama penentu kemenangan. Amerika Serikat selama ini dikenal mendominasi langit dengan jet tempur siluman legendarisnya, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Namun, dominasi tersebut mulai mendapat tantangan serius dengan kehadiran Sukhoi Su-57, jet generasi kelima andalan Rusia yang diberi kode NATO “Felon”.
Sukhoi Su-57 bukan hanya sekadar proyek ambisius Kremlin, melainkan simbol bahwa Rusia ingin menegaskan kekuatan militernya di udara. Jet ini membawa sederet fitur canggih yang membuat banyak pakar militer menaruh perhatian besar.
Berikut 7 rahasia ganas Su-57 yang membuatnya diperhitungkan di kancah internasional dikutip dari viva.
1. Jet Generasi Kelima dengan Fitur Lengkap
Su-57 memenuhi standar generasi kelima: teknologi siluman (stealth), kemampuan supercruise, manuver ekstrem, avionik pintar, serta ruang senjata internal.
2. Harga Lebih Terjangkau
Dibanderol sekitar USD 60 juta per unit, Su-57 lebih murah dibanding F-35 (USD 80 juta) dan F-22 (USD 110 juta). Harga kompetitif ini membuatnya menarik bagi negara berkembang.
3. Mesin Ganda Super Cepat
Jet ini ditenagai dua mesin Saturn AL-41F1 dengan kecepatan maksimal Mach 2. Rusia bahkan tengah menyiapkan mesin baru “Izdeliye 30” yang lebih bertenaga.
4. Desain Siluman yang Kontroversial
Su-57 memiliki desain futuristik dengan lapisan penyerap radar. Meski efektivitas stealth-nya masih diperdebatkan, kombinasi kecepatan dan manuver membuatnya tetap berbahaya.
5. Manuver Ekstrem di Udara
Dengan thrust vectoring tiga sumbu, Su-57 mampu melakukan manuver legendaris “Cobra” dan gerakan akrobatik lain yang sulit ditandingi rivalnya dari Barat.
6. Avionik dan Persenjataan Super Canggih
Radar AESA N036 Byelka bisa melacak 60 target sekaligus dalam radius 400 km. Jet ini juga dilengkapi rudal jarak jauh, meriam 30 mm, hingga rudal jelajah Kh-59MK2.
7. Status Operasional dan Geopolitik
Meski masih terbatas jumlahnya (sekitar 12–20 unit), Su-57 sudah digunakan dalam konflik Ukraina. Rusia terus mempercepat produksinya meski menghadapi tantangan ekonomi dan sanksi global.
Dengan kombinasi harga lebih murah, kemampuan manuver tinggi, serta persenjataan mematikan, Sukhoi Su-57 menjadi ancaman nyata bagi supremasi udara Amerika Serikat dan sekutunya. Walau efektivitas stealth dan jumlah produksi masih jadi kelemahan, masa depan jet ini diprediksi akan menentukan arah baru persaingan militer dunia