Temanggung Miliki Layanan Ambulans 24 Jam Terintegrasi, Siap Tangani Darurat Medis

Ambulans PSC 119 Temanggung siap tangani darurat medis
Sumber :
  • Pemkab Temanggung

Viva, Banyumas - Kabupaten Temanggung kini menghadirkan layanan ambulans siaga yang terintegrasi dan siap melayani 24 jam penuh melalui Public Safety Center (PSC) 119. Layanan ini dirancang untuk memastikan setiap kejadian gawat darurat medis, mulai dari kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, stroke, hingga kondisi kritis lainnya, dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh tenaga medis terlatih.

Warga Temanggung dengan provider Telkomsel dapat langsung menelpon nomor 119 secara gratis untuk mendapatkan pertolongan medis darurat dari Operator Call Center PSC 119 Temanggung. Bagi pengguna provider lain, panggilan tetap gratis, namun akan terhubung terlebih dahulu ke NCC 119 Kemenkes RI sebelum disalurkan ke operator PSC 119 Temanggung.

Sistem ini menjamin respons cepat tanpa membingungkan masyarakat yang membutuhkan bantuan segera. Liswati, Koordinator Tim Rujukan PSC 119 Temanggung, menjelaskan bahwa PSC 119 berperan sebagai koordinator dari jejaring 74 ambulans di wilayah Kabupaten Temanggung.

“Dengan sistem Quick Response, kami dapat menghubungkan pasien ke fasilitas kesehatan terdekat. PSC 119 bekerja sama dengan empat rumah sakit, 26 puskesmas, dan berbagai pihak terkait untuk meminimalkan waktu tunggu pasien mendapatkan pertolongan pertama,” ungkap Liswati, Rabu (20/8/2025) dikutip dari laman Pemkab Temanggung.

Setiap ambulans dilengkapi fasilitas medis standar gawat darurat dan tenaga medis yang kompeten. Sistem koordinasi ini memungkinkan pertolongan medis diberikan secara cepat, sehingga peluang selamat pasien meningkat.

Layanan ini juga memastikan seluruh wilayah Kabupaten Temanggung tercover, termasuk daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Kehadiran layanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan warganya. Dengan integrasi sistem call center, jejaring ambulans, dan fasilitas medis, masyarakat dapat merasa lebih aman saat menghadapi kondisi darurat.