Kampung Pancasila Purbalingga Masuk 5 Besar Zona Jawa Bali, Bupati Optimis Juara Umum

Bupati dan Dandim sambut tim penilai Kampung Pancasila
Sumber :
  • Pemkab Purbalingga

Viva, Banyumas - Purbalingga kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kelurahan Purbalingga Kulon berhasil masuk 5 besar Kampung Pancasila Zona 1 (Jawa-Bali). Penilaian ini dilakukan oleh Tim Penilai Kampung Pancasila Tingkat Pusat yang dipimpin Kolonel Inf. Sofanudin dari Mabes TNI AD. Kedatangan tim pusat disambut hangat oleh Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bersama Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf. Untung Iswahyudi.

Hadir pula Ketua DPRD, Forkopimda, OPD, serta tokoh masyarakat dan agama yang ikut memberikan dukungan penuh. Menurut Bupati Fahmi, capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Purbalingga Kulon masuk 5 besar bukan sekadar prestasi, tetapi juga inspirasi bagi desa maupun kelurahan lain.

Ia berharap penilaian tahap akhir bisa membawa hasil terbaik hingga tingkat nasional. Kolonel Sofanudin menjelaskan, penilaian Kampung Pancasila tahun ini dilakukan secara online dan offline dengan mengacu pada empat kriteria utama.

Pertama, ketahanan pangan sebagai penopang keberlangsungan daerah. Kedua, pengembangan UMKM yang menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Ketiga, peran karang taruna dalam membentuk generasi muda berkarakter.

Keempat, wanra atau pertahanan rakyat semesta untuk menjaga keamanan lingkungan. Keempat aspek tersebut dianggap sebagai perwujudan nyata nilai-nilai Pancasila yang relevan di era modern. Pemenang lomba nantinya akan mendapat pembinaan dari Astra untuk dikembangkan menjadi Kampung Berseri Astra.

Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf. Untung Iswahyudi, menambahkan bahwa Kampung Pancasila bukan hanya gelar simbolis. Menurutnya, predikat tersebut merupakan cerminan semangat gotong royong, toleransi, serta komitmen menjaga persatuan.

Masyarakat Purbalingga Kulon pun turut berpartisipasi aktif dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Melalui kegiatan sosial, penguatan ekonomi, hingga pembinaan pemuda, seluruh elemen masyarakat bergandeng tangan membangun wilayahnya agar semakin maju.