Geger di Kartasura! 15 Motor Berknalpot Brong Disikat Polisi Tengah Malam

Patroli malam Polsek Kartasura amankan 15 motor brong
Sumber :
  • instagram @polisisukoharjo

Viva, Banyumas - Suasana malam di Kartasura mendadak ramai saat jajaran Polsek Kartasura menggelar patroli siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli yang berlangsung pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari (15–16/8/2025) itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, S.H., M.H., bersama anggotanya.

Patroli dimulai sejak pukul 23.30 WIB dengan menyusuri ruas Jalan A. Yani dan Jalan Diponegoro, dua titik yang dikenal rawan aksi balap liar. Kehadiran polisi malam itu bukan tanpa alasan. Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, potensi gangguan kamtibmas semakin besar, terutama dari aktivitas remaja yang kerap menggelar balapan liar di jalanan umum. Hasil patroli tersebut cukup mencengangkan.

Sebanyak 15 unit sepeda motor berhasil diamankan. Mayoritas motor tersebut tidak sesuai peruntukannya, menggunakan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan dan keresahan warga sekitar. Kendaraan itu kemudian digiring ke Mapolsek Kartasura untuk diproses lebih lanjut.

Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, menegaskan bahwa kegiatan patroli siaga akan terus digencarkan. Tujuannya bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga sebagai langkah preventif agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif, serta menindak tegas pelanggaran yang meresahkan warga,” ujarnya dikutip dari laman Instagram Polisi Sukoharjo.

Selain menertibkan kendaraan, patroli malam itu juga menjadi wujud nyata kepedulian aparat kepolisian terhadap kenyamanan masyarakat. Suara bising knalpot brong bukan sekadar mengganggu telinga, melainkan juga berpotensi memicu konflik antarwarga.

Dengan adanya penindakan tegas, diharapkan tercipta kesadaran bersama bahwa ketertiban di jalan raya adalah tanggung jawab semua pihak. Patroli ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Beberapa warga mengaku lebih tenang setelah mengetahui adanya pengawasan rutin di titik-titik rawan.