Proyek Rp60 Triliun, Polandia Perkuat Armada Udara dengan Modernisasi 48 F-16 ke Standar Viper Block

Polandia modernisasi jet tempur dan beralih ke F-16V Viper
Sumber :
  • govconwire.com

VIVA, Banyumas – Tidak main-main dalam memperkuat angkatan udaranya, Polandia lakukan modernisasi pesawat jet tempurnya.

Jet tempur merupakan tulang punggung pertahanan udara modern, menggabungkan kecepatan, ketepatan, dan teknologi tinggi. 

Kini, negara-negara seperti Polandia mengambil langkah besar dengan memodernisasi F-16 Block 52+ mereka menjadi F-16V Viper.

Bukan tanpa tujuan, apa yang dilakukan Polandia jelas untuk memperkuat interoperabilitas NATO dan mempertahankan keunggulan di langit Eropa Timur yang semakin menantang.

Dilansir dari Breaking Defense, Polandia telah menandatangani Letter of Offer and Acceptance (LOA) dengan pemerintah AS untuk memodernisasi armada 48 unit F-16 Block 52+ menjadi konfigurasi F-16V (Viper), atau setara Block 72. 

Modernisasi ini merupakan bagian dari upaya ambisius Polandia untuk menjadi salah satu negara NATO terkuat dalam hal kapabilitas operasional

Nilai kontrak modernisasi ini mencapai USD 3,8 miliar, setara sekitar Rp60 triliun.

Skema pendanaan melibatkan fasilitas kredit dari pemerintah AS yang memastikan kelancaran pelaksanaan tanpa mengganggu proyek pertahanan lainnya.

Upgrade layar cockpit hingga pod penargetan

Upgrade ini meliputi berbagai peningkatan canggih sebagai berikut:

Radar AESA AN/APG-83 SABR untuk deteksi cepat dan lebih akurat

1. Komputer misi modular dan open-architecture.

2. Layar cockpit resolusi tinggi dan display generator baru

3. Sistem perangkat helm untuk pilot (helmet-mounted devices), serta peningkatan sistem peperangan elektronik (electronic warfare)

4. Pod penargetan Sniper Advanced Targeting Pod dan sistem komunikasi atau data baru

Selain itu, bagian dari modernisasi ini juga mencakup modifikasi struktural pesawat untuk memperpanjang umur terbang hingga 12 ribu jam

Modernisasi jet tempur F-16 Polandia menjadi F-16V Viper adalah contoh nyata bagaimana negara dapat menggabungkan teknologi canggih, kemandirian industri, dan strategi pertahanan  koheren.

Dengan investasi sekitar Rp 60 triliun, Polandia memperkuat posisinya di langit NATO.