5 Jet Tempur Termahal di Dunia yang Membakar Miliaran Rupiah Hanya untuk Mengudara Sejam
- wionews.com
VIVA, Banyumas – Jet tempur adalah simbol puncak teknologi militer modern. Dirancang untuk kecepatan, kelincahan, dan kekuatan tempur, setiap unitnya memerlukan investasi besar, tidak hanya saat pembelian tetapi juga dalam pengoperasiannya.
Beberapa jet tempur bahkan memiliki biaya terbang per jam yang mencapai miliaran rupiah. Faktor seperti mesin berteknologi tinggi, kemampuan siluman (stealth), serta sistem sensor mutakhir menjadi penyumbang utama mahalnya biaya tersebut.
Berikut ini lima Jet tempur termahal di dunia untuk dioperasikannya sebagaimana dilansir dari wionews.com pada Jumat (15/8/2025).
1. F-22 Raptor – ±Rp1,39 Miliar per Jam
F-22 Raptor buatan Lockheed Martin memegang gelar sebagai jet tempur termahal di dunia untuk dioperasikan, dengan biaya mencapai sekitar $85.325 atau ±Rp1,39 miliar per jam terbang.
Harga fantastis ini dipicu oleh lapisan kulit siluman canggih, dua mesin berkinerja tinggi, dan perawatan khusus yang rumit.
Tingginya konsumsi bahan bakar serta kebutuhan suku cadang khusus menjadikan biaya operasional F-22 jauh melampaui pesaingnya.
2. Eurofighter Typhoon – ±Rp1,16 Miliar per Jam
Eurofighter Typhoon, hasil kolaborasi beberapa negara Eropa, memiliki biaya operasi sekitar $71.000 atau ±Rp1,16 miliar per jam.
Jet ini menggabungkan kecepatan luar biasa dengan sistem avionik mutakhir, namun perawatan mesin dan sistem persenjataannya memerlukan biaya besar.
3. F-35 Lightning II – ±Rp940 Juta per Jam
F-35 Lightning II dikenal sebagai jet tempur generasi kelima dengan kemampuan multirole. Dengan biaya terbang sekitar $58.000 atau ±Rp940 juta per jam, F-35 menawarkan kemampuan siluman, integrasi sensor canggih, dan dukungan logistik global.
Meski lebih murah dibanding F-22, jumlah biaya operasionalnya tetap tinggi bagi anggaran militer.
4. F-15EX Eagle II – ±Rp920 Juta per Jam
F-15EX adalah versi terbaru dari seri F-15 legendaris. Dengan biaya sekitar $57.000 atau ±Rp920 juta per jam terbang, F-15EX dilengkapi mesin kembar kuat, kapasitas membawa senjata lebih banyak, dan sistem avionik modern yang memerlukan perawatan intensif.
5. Dassault Rafale – ±Rp900 Juta per Jam
Rafale buatan Dassault Aviation dari Prancis memiliki biaya operasi sekitar $56.000 atau ±Rp900 juta per jam.
Jet ini terkenal fleksibel di berbagai misi, mulai dari serangan udara hingga pengintaian, namun penggunaan teknologi khusus dan suku cadang premium membuat biayanya tetap tinggi.
Biaya operasional jet tempur tidak hanya ditentukan oleh harga pembelian, tetapi juga perawatan, teknologi, dan infrastruktur pendukungnya.
Negara yang mengoperasikan pesawat-pesawat ini harus menyiapkan anggaran besar untuk menjaga performa optimal.
Dalam konteks strategi pertahanan, investasi ini dianggap sepadan demi keunggulan udara di medan pertempuran modern.