Analisis Kegagalan Timnas Voli Putri di SEA V League 2025 Walau Ada Megawati Hangestri

Timnas Voli Putri kalah telak saat bertemu Filipina
Sumber :
  • instagram @indonesian_volleyball

3. Blok yang Kurang Efektif

Filipina berhasil memanfaatkan kelemahan blok Indonesia. Serangan mereka kerap lolos di posisi sayap, sementara antisipasi tengah juga kurang rapat. Meski Megawati mampu mencetak beberapa poin, lemahnya blok membuat skor lawan terus bertambah.

4. Hilangnya Momentum di Saat Penting

Pada set kedua dan ketiga, Indonesia sempat unggul, bahkan memimpin cepat 5-2 di set terakhir. Namun, momentum hilang setelah time out dan beberapa kali kehilangan poin beruntun. Kondisi ini membuat tekanan mental meningkat, terutama saat skor imbang di penghujung set.

5. Ketergantungan pada Megawati Hangestri

Meski Megawati adalah pemain kunci, terlihat jelas bahwa Timnas masih terlalu bergantung padanya untuk mencetak poin. Filipina membaca situasi ini dengan menyiapkan blok ganda khusus untuk menghadapinya, sehingga produktivitas serangan Indonesia menurun.

Kekalahan 0-3 ini menjadi pelajaran penting bagi Timnas Voli Putri Indonesia. Perlu evaluasi menyeluruh, mulai dari penerimaan servis, distribusi serangan yang lebih variatif, hingga koordinasi blok.