Bukti Transfer Diedit, Warga Cikarang Tangkap Pemuda Asal Brebes yang Coba Tipu Penukaran Uang THR

- Instagram @bandungterkini
VIVA, Banyumas – Media sosial tengah dihebohkan dengan insiden penipuan penukaran uang baru yang dilakukan oleh seorang pria berinisial FZ.
Pria yang diketahui merupakan warga Brebes dan tinggal di Cikarang Selatan ini ditangkap warga setelah aksinya ketahuan.
Kejadian ini berlangsung di sebuah tempat penukaran uang di pinggir Jalan Raya Teuku Umar, Cikarang Selatan, pada Minggu (23/3/2025).
FZ diduga melakukan aksi penipuannya dengan modus menukar uang tunai menggunakan transfer bank.
Namun, bukti transfer yang ditunjukkan ternyata hasil editan.
Awalnya, pemilik tempat penukaran uang curiga setelah memeriksa transaksi yang dikirim oleh FZ tidak masuk ke rekeningnya.
Setelah dicermati lebih lanjut, bukti transfer tersebut ternyata palsu.
Warga yang berada di lokasi pun segera bertindak.
FZ diamankan sebelum sempat melarikan diri.
Saat dilakukan penggeledahan di tasnya, warga menemukan uang palsu (upal) sebesar delapan juta rupiah yang diduga akan digunakan dalam aksinya.
Kejadian ini langsung menarik perhatian warga sekitar hingga dikabarkan dilaporkan kepada pihak berwenang
VIVA, Banyumas – Media sosial tengah dihebohkan dengan insiden penipuan penukaran uang baru yang dilakukan oleh seorang pria berinisial FZ.
Pria yang diketahui merupakan warga Brebes dan tinggal di Cikarang Selatan ini ditangkap warga setelah aksinya ketahuan.
Kejadian ini berlangsung di sebuah tempat penukaran uang di pinggir Jalan Raya Teuku Umar, Cikarang Selatan, pada Minggu (23/3/2025).
FZ diduga melakukan aksi penipuannya dengan modus menukar uang tunai menggunakan transfer bank.
Namun, bukti transfer yang ditunjukkan ternyata hasil editan.
Awalnya, pemilik tempat penukaran uang curiga setelah memeriksa transaksi yang dikirim oleh FZ tidak masuk ke rekeningnya.
Setelah dicermati lebih lanjut, bukti transfer tersebut ternyata palsu.
Warga yang berada di lokasi pun segera bertindak.
FZ diamankan sebelum sempat melarikan diri.
Saat dilakukan penggeledahan di tasnya, warga menemukan uang palsu (upal) sebesar delapan juta rupiah yang diduga akan digunakan dalam aksinya.
Kejadian ini langsung menarik perhatian warga sekitar hingga dikabarkan dilaporkan kepada pihak berwenang