Suami Biayai Kuliah, Antar Jemput Ngajar, Dibalas Cerai Saat Istri Diangkat Jadi ASN

Ilustrasi Kisah nyata suami setia ditinggal setelah istri jadi PNS
Sumber :
  • pexel @cottonbro

Viva, Banyumas - Kisah nyata memilukan datang dari sebuah desa kecil di Indonesia. Pasangan suami istri yang dulu dikenal sebagai keluarga sederhana namun penuh cinta, kini harus berpisah karena alasan yang tak disangka.

Sang istri, seorang guru SD honorer yang akhirnya menjadi PNS, memilih mengakhiri rumah tangganya setelah status sosialnya berubah drastis. Sejak awal pernikahan, sang suami yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan tidak pernah lelah memberikan dukungan untuk istrinya.

Ia membiayai kuliah sang istri dari awal hingga lulus, bahkan tetap setia saat sang istri mengajar sebagai guru honorer dengan penghasilan minim. Dikutip dari akun Facebook @firly.firly, Tak hanya secara materi, sang suami juga mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk mengantar jemput istri ke sekolah setiap hari.

Semua dilakukan di sela-sela pekerjaannya sebagai tukang bangunan. Hidup mereka mungkin tidak mewah, tapi penuh cinta, ketulusan, dan kebersamaan. Beberapa tahun kemudian, sang istri lolos seleksi CPNS.

Kabar ini menjadi angin segar dalam rumah tangga mereka. Ekonomi keluarga mulai membaik, masa depan terasa lebih cerah. Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama. Tanpa adanya konflik besar atau pertengkaran, sang istri tiba-tiba mengajukan gugatan cerai.

Alasannya mengejutkan: ia merasa malu memiliki suami yang “tidak setara”, hanya kuli bangunan. Sang suami yang selama ini berjuang dari nol bersama istrinya tak bisa berkata banyak. Dengan berat hati, ia mengabulkan permintaan cerai itu, meskipun batinnya hancur.

Ia hanya berharap sang istri bahagia dengan pilihannya. Reaksi publik pun beragam. Banyak yang mengecam tindakan sang istri karena dinilai tidak tahu balas budi. Di media sosial, kisah ini menyebar dan menuai empati luas.