Bocor! Rencana Pemakaman Raja Charles Libatkan Harry dan Meghan, Istana Panik

Kebocoran rencana pemakaman Raja Charles III
Sumber :
  • Tiktok @lattechips

Viva, Banyumas - Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Istana Buckingham. Sebuah laporan eksklusif yang diterbitkan oleh The Telegraph mengungkap rincian rencana pemakaman Raja Charles III yang dikenal dengan sandi “London Bridge.” Kebocoran informasi ini menjadi sorotan dunia, terutama karena disebut-sebut melibatkan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam peran penting.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pasangan Sussex, yang selama ini memiliki hubungan tegang dengan keluarga kerajaan, akan diberikan tempat spesial dalam prosesi pemakaman. Rencana ini disebut telah disusun dengan matang dan telah melalui pertimbangan dari para penasihat senior kerajaan.

Namun, bukannya mendapat sambutan hangat, informasi ini justru menimbulkan kepanikan internal. Menurut sumber yang dikutip The Daily Beast, terjadi “operasi sensor besar-besaran” di dalam lingkungan istana guna membatasi penyebaran lebih lanjut informasi tersebut. Kepala komunikasi kerajaan, Tobyn Andreae, dikabarkan marah besar atas bocornya dokumen sensitif ini.

Bahkan, ia dilaporkan mengamuk lewat telepon kepada pihak redaksi The Telegraph sebelum artikel itu diterbitkan. Tak hanya menyangkut keterlibatan Harry dan Meghan, laporan itu juga merinci bahwa masa berkabung nasional kemungkinan akan dipersingkat untuk menyesuaikan dengan agenda publik dan kondisi negara yang semakin dinamis.

Selain itu, detail logistik, pemindahan jenazah, hingga skema keamanan pun turut terungkap dalam bocoran tersebut. Kebocoran ini dianggap sebagai insiden serius oleh pihak kerajaan, mengingat selama ini semua protokol kematian dan pemakaman seorang raja Inggris dirancang dalam kerahasiaan tingkat tinggi.

Protokol “London Bridge” sendiri telah ada sejak era Ratu Elizabeth II dan terus diperbarui seiring waktu. Namun, belum pernah ada informasi selengkap ini yang bocor ke publik sebelum waktunya.

Publik Inggris bereaksi beragam. Beberapa menyayangkan bocornya informasi sensitif ini, sementara lainnya mempertanyakan alasan mengapa Harry dan Meghan tetap dilibatkan dalam momen sakral, mengingat hubungan mereka yang renggang dengan institusi kerajaan.