Dulu Tak Dibalas, Kini Jadi Ketum: Perjalanan Kaesang Jadi Ketum PSI

Kaesang saat deklarasi sebagai Ketua Umum PSI
Sumber :
  • instagram @kaesangp

Viva,Banyumas - Pada tahun 2023, perjalanan politik Kaesang Pangarep mengalami fase yang menarik. Saat itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengaku kesulitan menghubungi Kaesang untuk membahas kemungkinan bergabung ke dalam partai tersebut. Jeffrie Geovanie, tokoh politik nasional, menceritakan bahwa Raja Juli Antoni hampir frustrasi karena Kaesang tak kunjung membalas pesan singkatnya.

Meskipun pesan sudah dibaca, Kaesang tak memberi tanggapan. Upaya untuk menjalin komunikasi pun sempat terhenti. Namun, waktu membuktikan segalanya. Beberapa bulan kemudian, Kaesang Pangarep tidak hanya bergabung dengan PSI, tetapi juga dipercaya untuk menahkodai partai sebagai Ketua Umum.

Langkah ini menjadi titik balik besar dalam arah politik PSI. Dikutip dari Viva, Terpilihnya Kaesang menjadi Ketum PSI membuka era baru bagi partai yang dikenal berani dan progresif tersebut. Di bawah kepemimpinannya, PSI menunjukkan eksistensi politik yang makin kuat.

Salah satu buktinya adalah keberhasilan partai ini menempatkan kadernya di jajaran kabinet Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024–2029. Transformasi Kaesang dari sosok yang semula enggan merespons ajakan politik menjadi pemimpin muda di panggung nasional tentu menjadi cerita inspiratif.

Keputusan PSI mengangkat Kaesang tak hanya bermuatan simbolik, tetapi juga mencerminkan harapan terhadap regenerasi kepemimpinan politik di Indonesia. Kaesang membawa semangat baru ke dalam tubuh PSI.

Dengan pendekatan yang lebih segar, modern, dan berbasis media digital, PSI mencoba merebut hati pemilih muda. Strategi komunikasi partai pun mengalami pembaruan di bawah kendali Kaesang, menjadikan PSI semakin relevan di tengah dinamika politik nasional.

Langkah politik Kaesang juga mencerminkan keberanian generasi muda untuk terjun langsung ke dunia pemerintahan. Ia tidak hanya melanjutkan jejak sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tetapi juga berupaya menorehkan prestasi politiknya sendiri.