Jokowi di Kongres PSI: Partai Ini Bukan Milik Elite, Tapi Kita Semua!

Jokowi beri pidato kebangsaan dalam Kongres PSI 2025
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Viva, Banyumas - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan pidato kebangsaan yang menggugah dalam Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Kehadiran Jokowi dalam acara tersebut disambut antusias oleh para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang kini dikenal dengan branding barunya sebagai Partai Super TBK.

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa PSI adalah partai yang dimiliki oleh seluruh anggotanya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa PSI bukan partai milik elite maupun keluarga tertentu, melainkan milik bersama seluruh kader dan pengurus dari pusat hingga akar rumput.

“Saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, oleh seluruh anggota, oleh seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga. Semua memiliki saham yang sama,” ujar Jokowi di hadapan peserta kongres yang dikutip dari laman Instagram PSI.

Jokowi menilai konsep kepemilikan bersama ini merupakan kekuatan utama PSI sebagai partai politik masa depan. Dengan semangat kolektif, ia yakin PSI akan tumbuh menjadi partai kuat secara bertahap.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa menjadi partai besar tidak bisa diraih secara instan. Berdasarkan pengalamannya memimpin pemerintahan, Jokowi memperkirakan PSI baru akan menjadi partai besar dan kuat pada tahun 2034, bukan 2029, asalkan struktur partai dibangun dengan solid sejak sekarang.

Mantan Wali Kota Solo itu menyarankan agar PSI segera menyelesaikan struktur kepengurusan hingga tingkat desa paling lambat akhir tahun 2027. Menurutnya, struktur partai adalah "mesin utama" untuk menghadapi tahun politik 2029.

Dalam pidatonya, Jokowi juga memuji transformasi identitas PSI dengan logo baru bergambar gajah merah-putih. Ia menyebut simbol gajah sebagai representasi dari kekuatan, kecerdasan, dan kebijaksanaan.

“Gajah itu kuat dan besar. PSI adalah partai cerdas, karena gajah juga melambangkan pengetahuan. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” tegas Jokowi yang langsung disambut riuh para kader.

Pidato kebangsaan Jokowi di Kongres PSI menjadi momentum penting yang menunjukkan arah baru bagi partai yang dikenal dengan semangat anak muda dan antikorupsinya.

Dengan dukungan moral dari Jokowi dan struktur partai yang solid, PSI diharapkan benar-benar mampu menjadi kekuatan politik alternatif di masa depan

Viva, Banyumas - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan pidato kebangsaan yang menggugah dalam Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Kehadiran Jokowi dalam acara tersebut disambut antusias oleh para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang kini dikenal dengan branding barunya sebagai Partai Super TBK.

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa PSI adalah partai yang dimiliki oleh seluruh anggotanya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa PSI bukan partai milik elite maupun keluarga tertentu, melainkan milik bersama seluruh kader dan pengurus dari pusat hingga akar rumput.

“Saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, oleh seluruh anggota, oleh seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga. Semua memiliki saham yang sama,” ujar Jokowi di hadapan peserta kongres yang dikutip dari laman Instagram PSI.

Jokowi menilai konsep kepemilikan bersama ini merupakan kekuatan utama PSI sebagai partai politik masa depan. Dengan semangat kolektif, ia yakin PSI akan tumbuh menjadi partai kuat secara bertahap.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa menjadi partai besar tidak bisa diraih secara instan. Berdasarkan pengalamannya memimpin pemerintahan, Jokowi memperkirakan PSI baru akan menjadi partai besar dan kuat pada tahun 2034, bukan 2029, asalkan struktur partai dibangun dengan solid sejak sekarang.

Mantan Wali Kota Solo itu menyarankan agar PSI segera menyelesaikan struktur kepengurusan hingga tingkat desa paling lambat akhir tahun 2027. Menurutnya, struktur partai adalah "mesin utama" untuk menghadapi tahun politik 2029.

Dalam pidatonya, Jokowi juga memuji transformasi identitas PSI dengan logo baru bergambar gajah merah-putih. Ia menyebut simbol gajah sebagai representasi dari kekuatan, kecerdasan, dan kebijaksanaan.

“Gajah itu kuat dan besar. PSI adalah partai cerdas, karena gajah juga melambangkan pengetahuan. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” tegas Jokowi yang langsung disambut riuh para kader.

Pidato kebangsaan Jokowi di Kongres PSI menjadi momentum penting yang menunjukkan arah baru bagi partai yang dikenal dengan semangat anak muda dan antikorupsinya.

Dengan dukungan moral dari Jokowi dan struktur partai yang solid, PSI diharapkan benar-benar mampu menjadi kekuatan politik alternatif di masa depan