PT Xinhai Bangun Pabrik Tekstil Rp650 Miliar di Brebes, Serap 8 Ribu Tenaga Kerja Beroperasi Juli 2026
- pexel @RAJESH KUMAR VERMA
Viva, Banyumas - Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bakal menjadi pusat perhatian baru dalam industri tekstil nasional. PT Xinhai Knitting Indonesia, perusahaan asal Tiongkok yang dikenal sebagai pemasok utama brand fesyen global H&M, resmi menggelontorkan investasi senilai lebih dari US$40 juta atau sekitar Rp650 miliar untuk membangun pabrik tekstil modern di wilayah tersebut.
Proyek pembangunan pabrik PT Xinhai Indonesia yang merupakan pemasok brand H&M dengan total investasi Rp 650 Miliar di Brebes ini akan berdiri di atas lahan seluas 8 hektare dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2026. Kehadiran pabrik ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi daerah dan industri tekstil Indonesia secara keseluruhan.
Tak hanya membawa investasi besar, pabrik tersebut juga diperkirakan akan menyerap sekitar 8 Ribu tenaga kerja lokal. Angka ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Brebes dan sekitarnya, sekaligus menandai optimisme pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyambut baik masuknya investasi dari PT Xinhai. Ia menyebut bahwa proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fasilitas produksi, tetapi juga awal dari kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan investor global yang saling menguntungkan.
Menurutnya, kehadiran perusahaan besar seperti Xinhai menjadi bukti bahwa iklim usaha di Indonesia semakin dipercaya oleh dunia internasional. Hal ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain penting dalam rantai pasok industri tekstil dan garmen global.
Direktur PT Xinhai, Huang Lu Yu, mengungkapkan bahwa keputusan memilih Indonesia, khususnya Brebes, sebagai lokasi investasi bukan tanpa alasan. Indonesia dinilai strategis dengan sumber daya manusia yang melimpah dan terampil, sehingga sangat cocok untuk pengembangan industri padat karya seperti tekstil.
Dikutip dari akun Instagram @sefrutfakta, Huang mengatakan Brebes dipilih karena memiliki infrastruktur yang berkembang, ketersediaan tenaga kerja, serta dukungan dari pemerintah yang sangat positif.