7 Weton Keturunan Raja yang Disembunyikan! Siapa Tahu Kamu Pewaris Takhta Spiritual yang Diam-Diam Disegani Semua Orang
- Ilustrasi - freepik/jcomp
VIVA, Banyumas – Dalam tradisi Jawa, ada keyakinan bahwa setiap manusia tidak hanya lahir membawa nasib, tapi juga karakter dan aura spiritual tertentu.
Di antara sekian banyak weton, ada tujuh yang dipercaya membawa aura bangsawan, mereka yang tampak agung meski tanpa mahkota.
Weton-weton ini dipercaya sebagai titisan energi para tokoh luhur, pemimpin sejati, dan pelindung masyarakat. Mereka bukan sekadar lahir di hari istimewa, tapi juga mengemban takdir besar dalam kehidupan.
Kamu yang lahir di antara tujuh weton ini mungkin tidak menyadari, tapi ada sinar dalam dirimu yang membuatmu disegani.
Kamu bukan sekadar pribadi biasa. Dalam dirimu ada sifat arif, pembawa ketenangan, dan daya tarik spiritual yang alami.
Tak heran jika banyak dari kalian yang jadi tempat bersandar, pemberi nasihat, atau bahkan pemimpin yang dihormati tanpa perlu menyuruh. Siapa saja ketujuh weton itu?
1. Kamis Pahing
Pemilik weton ini dikenal penuh wibawa dan berpikir dalam. Ia bagaikan raja yang berbicara dengan hati-hati tapi berpengaruh besar. Aura tenangnya membuat orang tunduk dengan hormat.
2. Minggu Legi
Weton ini melambangkan ratu atau pemuka masyarakat yang penuh welas asih. Ia membawa kehormatan dari kesederhanaan dan kelembutan.
3. Selasa Kliwon
Pemimpin alami yang memegang prinsip kuat. Weton ini punya karisma tinggi, penuh kekuatan batin, dan dihormati bahkan sejak kecil.
4. Jumat Pon
Pemilik weton ini tenang, namun kalimatnya mampu menyentuh jiwa. Sosok yang spiritual dan dipercaya sebagai penjaga tradisi leluhur.
5. Rabu Wage
Cerdas, bijak, dan strategis. Seperti penasihat kerajaan, ia berperan besar dalam diam. Weton ini punya kemampuan membaca batin dan menenangkan jiwa.
6. Sabtu Legi
Pemimpin sunyi yang kuat namun lembut. Ia membawa misi besar dengan keteguhan hati. Weton ini dikenal sebagai “raja tanpa mahkota.”
Ketujuh weton ini adalah simbol kebangsawanan spiritual, bukan karena garis keturunan, tapi karena takdir langit. Jika kamu lahir di antara mereka, jangan abaikan anugerah itu.