Tragis! Dosen UNM Ditemukan Tewas Gantung di Pohon Kampus Poltekkes Makassar

Ilustrasi Penemuan dosen UNM tergantung di pohon kampus
Sumber :
  • pexel @cottonbro

Viva,Banyumas - Warga sekitar Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria tergantung di sebuah pohon pada Jumat pagi, 11 Juli 2025. Setelah dilakukan pemeriksaan, pria tersebut diketahui bernama Harlin Yusuf, seorang dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kapolsek Rappocini Kompol Ismail membenarkan identitas korban yang gantung diri di pohon kampus Poltekkes Makassar adalah Dosen UNM.

"Betul, korban merupakan dosen UNM. Saat ini jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara untuk keperluan visum," ungkapnya saat dikonfirmasi dikutip dari Viva.

Jenazah Harlin pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di sekitar kampus Poltekkes. Melihat adanya sosok tergantung di pohon, warga segera melapor ke pihak kepolisian.

Petugas kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelum mengevakuasi korban. Hasil pemeriksaan awal oleh tim Dokpol Polda Sulawesi Selatan dan Inafis menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dugaan sementara, korban meninggal karena bunuh diri. Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman guna mencari tahu motif di balik tindakan tragis ini.

“Tidak ada indikasi penganiayaan. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan petunjuk lain untuk memastikan motif sebenarnya,” jelas Kompol Ismail. Di lokasi kejadian, ditemukan pula sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DD 6618 FT yang diduga milik korban.

Motor tersebut terparkir tidak jauh dari lokasi pohon tempat korban ditemukan. Kepala Humas UNM, Burhanuddin, juga telah mengonfirmasi bahwa Harlin Yusuf adalah dosen aktif di UNM.

“Betul, yang bersangkutan dosen kami. Pihak fakultas sudah menyampaikan ucapan duka,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM, Prof Abdul Samad, membenarkan bahwa Harlin merupakan dosen pada Jurusan Pendidikan Khusus. Diketahui, almarhum adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan merupakan alumni Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Tragedi ini mengejutkan civitas akademika UNM dan masyarakat Makassar. Banyak pihak berharap kepolisian segera mengungkap latar belakang tindakan korban demi menghindari spekulasi liar yang beredar di tengah masyarakat.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya, serta menunggu hasil penyelidikan resmi. Sementara itu, jenazah Harlin Yusuf masih berada di RS Bhayangkara untuk keperluan visum dan rencana pemakaman

Viva,Banyumas - Warga sekitar Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria tergantung di sebuah pohon pada Jumat pagi, 11 Juli 2025. Setelah dilakukan pemeriksaan, pria tersebut diketahui bernama Harlin Yusuf, seorang dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kapolsek Rappocini Kompol Ismail membenarkan identitas korban yang gantung diri di pohon kampus Poltekkes Makassar adalah Dosen UNM.

"Betul, korban merupakan dosen UNM. Saat ini jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara untuk keperluan visum," ungkapnya saat dikonfirmasi dikutip dari Viva.

Jenazah Harlin pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di sekitar kampus Poltekkes. Melihat adanya sosok tergantung di pohon, warga segera melapor ke pihak kepolisian.

Petugas kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelum mengevakuasi korban. Hasil pemeriksaan awal oleh tim Dokpol Polda Sulawesi Selatan dan Inafis menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dugaan sementara, korban meninggal karena bunuh diri. Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman guna mencari tahu motif di balik tindakan tragis ini.

“Tidak ada indikasi penganiayaan. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan petunjuk lain untuk memastikan motif sebenarnya,” jelas Kompol Ismail. Di lokasi kejadian, ditemukan pula sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DD 6618 FT yang diduga milik korban.

Motor tersebut terparkir tidak jauh dari lokasi pohon tempat korban ditemukan. Kepala Humas UNM, Burhanuddin, juga telah mengonfirmasi bahwa Harlin Yusuf adalah dosen aktif di UNM.

“Betul, yang bersangkutan dosen kami. Pihak fakultas sudah menyampaikan ucapan duka,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM, Prof Abdul Samad, membenarkan bahwa Harlin merupakan dosen pada Jurusan Pendidikan Khusus. Diketahui, almarhum adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan merupakan alumni Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Tragedi ini mengejutkan civitas akademika UNM dan masyarakat Makassar. Banyak pihak berharap kepolisian segera mengungkap latar belakang tindakan korban demi menghindari spekulasi liar yang beredar di tengah masyarakat.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya, serta menunggu hasil penyelidikan resmi. Sementara itu, jenazah Harlin Yusuf masih berada di RS Bhayangkara untuk keperluan visum dan rencana pemakaman