Main Tangkap Ubur Ubur Ala Spongebob, 22 Pengunjung Pantai Parangtritis Tersengat Nyata
- instagram @baron_satlinmas
Viva, Banyumas - Fenomena unik sekaligus memprihatinkan terjadi di kawasan pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Puluhan pengunjung dilaporkan tersengat ubur-ubur karena mencoba menangkap hewan laut tersebut seperti yang digambarkan dalam serial kartun SpongeBob SquarePants.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyampaikan bahwa banyak wisatawan, terutama anak-anak dan remaja, salah paham mengenai karakteristik ubur-ubur yang mereka temui di laut.
Dikutip dari laman Instagrab @baron_satlinmas, Sebagian orang menganggap bahwa ubur-ubur itu seperti di SpongeBob, bisa ditangkap dan lucu. Padahal kenyataannya berbeda Salah satu lokasi dengan jumlah korban terbanyak adalah Pantai Parangtritis, di mana 22 orang diketahui terkena sengatan ubur-ubur.
Selain Parangtritis, ubur-ubur juga mulai terdampar di pantai selatan lainnya seperti yang berada di wilayah Gunungkidul. Meskipun tidak ada korban yang harus dirawat di rumah sakit, kejadian ini cukup mengganggu kenyamanan wisatawan. Para korban langsung mendapatkan penanganan darurat di pos Satlinmas atau tim penjaga pantai yang bersiaga di kawasan wisata.
Menurut penjelasan petugas Satlinmas, sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan rasa panas, gatal, bahkan perih yang cukup lama.
Efek ini bisa bertahan hingga beberapa jam, tergantung pada sensitivitas kulit dan jenis ubur-ubur yang menyengat. BPBD DIY mengimbau agar pengunjung lebih berhati-hati dan tidak sembarangan menyentuh atau bermain dengan makhluk laut yang tidak dikenal.
Edukasi mengenai keamanan laut dan jenis hewan berbahaya perlu ditingkatkan, terutama di destinasi wisata yang ramai dikunjungi saat musim liburan. Selain imbauan kepada wisatawan, petugas juga akan memasang papan peringatan dan spanduk larangan menyentuh ubur-ubur di beberapa titik strategis pantai.
Ini dilakukan agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa tontonan hiburan seperti kartun tidak bisa dijadikan acuan di dunia nyata.
Ubur-ubur di laut memiliki sengatan beracun yang bisa membahayakan kesehatan jika tidak ditangani dengan benar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas pantai, dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama saat berwisata di pantai selatan Yogyakarta
Viva, Banyumas - Fenomena unik sekaligus memprihatinkan terjadi di kawasan pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Puluhan pengunjung dilaporkan tersengat ubur-ubur karena mencoba menangkap hewan laut tersebut seperti yang digambarkan dalam serial kartun SpongeBob SquarePants.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyampaikan bahwa banyak wisatawan, terutama anak-anak dan remaja, salah paham mengenai karakteristik ubur-ubur yang mereka temui di laut.
Dikutip dari laman Instagrab @baron_satlinmas, Sebagian orang menganggap bahwa ubur-ubur itu seperti di SpongeBob, bisa ditangkap dan lucu. Padahal kenyataannya berbeda Salah satu lokasi dengan jumlah korban terbanyak adalah Pantai Parangtritis, di mana 22 orang diketahui terkena sengatan ubur-ubur.
Selain Parangtritis, ubur-ubur juga mulai terdampar di pantai selatan lainnya seperti yang berada di wilayah Gunungkidul. Meskipun tidak ada korban yang harus dirawat di rumah sakit, kejadian ini cukup mengganggu kenyamanan wisatawan. Para korban langsung mendapatkan penanganan darurat di pos Satlinmas atau tim penjaga pantai yang bersiaga di kawasan wisata.
Menurut penjelasan petugas Satlinmas, sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan rasa panas, gatal, bahkan perih yang cukup lama.
Efek ini bisa bertahan hingga beberapa jam, tergantung pada sensitivitas kulit dan jenis ubur-ubur yang menyengat. BPBD DIY mengimbau agar pengunjung lebih berhati-hati dan tidak sembarangan menyentuh atau bermain dengan makhluk laut yang tidak dikenal.
Edukasi mengenai keamanan laut dan jenis hewan berbahaya perlu ditingkatkan, terutama di destinasi wisata yang ramai dikunjungi saat musim liburan. Selain imbauan kepada wisatawan, petugas juga akan memasang papan peringatan dan spanduk larangan menyentuh ubur-ubur di beberapa titik strategis pantai.
Ini dilakukan agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa tontonan hiburan seperti kartun tidak bisa dijadikan acuan di dunia nyata.
Ubur-ubur di laut memiliki sengatan beracun yang bisa membahayakan kesehatan jika tidak ditangani dengan benar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas pantai, dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama saat berwisata di pantai selatan Yogyakarta