Tol Semarang Demak Seksi 1 Ditambah Lahan, Ini Lokasinya
- pexel @@500photos-com
Viva, Banyumas - Proyek pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 di Provinsi Jawa Tengah kembali mengalami perkembangan signifikan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi menetapkan lokasi pengadaan tanah tambahan untuk kebutuhan proyek tol tersebut, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/191 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 7 Juli 2025.
Penambahan lahan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan serta meningkatkan fungsi jalan tol sebagai solusi jangka panjang atas berbagai permasalahan di kawasan pesisir utara Jawa, khususnya wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Tujuan Penambahan Lahan Tol Semarang–Demak
Pemerintah menjelaskan bahwa penambahan lahan pada Ruas Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1 memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani kawasan utara Jawa;
- Menanggulangi banjir rob dan abrasi, terutama di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak bagian barat;
- Sebagai penahan banjir rob yang kerap terjadi di sepanjang pantura;
- Mengatasi banjir dan genangan air yang berdampak terhadap aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat.
Luas dan Lokasi Pengadaan
Lahan Tambahan Dikutip dari laman Pemkot Semarang, Total luas lahan tambahan yang dibutuhkan mencapai ± 52,65 hektare, yang tersebar di beberapa kecamatan dan kelurahan/desa di Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Berikut rinciannya:
- Kota Semarang : Kecamatan Gayamsari, Kelurahan Tambakrejo ,Kecamatan Genuk, Kelurahan Terboyo Kulon, Kelurahan Terboyo Wetan, Kelurahan Trimulyo
- Kabupaten Demak : Kecamatan Sayung, Desa Sriwulan, Desa Bedono
Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung konstruksi dan fasilitas penunjang lainnya pada proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1, yang juga difungsikan sebagai tanggul laut guna meredam limpasan air laut ke daratan.
Manfaat Langsung untuk Masyarakat
Dengan adanya penambahan lahan ini, masyarakat di sepanjang jalur tol, terutama yang selama ini terdampak banjir rob dan abrasi pantai, diharapkan segera merasakan manfaat nyata.
Selain peningkatan infrastruktur transportasi, proyek ini juga menjadi bagian dari program strategis nasional dalam pengendalian banjir di pesisir utara Jawa.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama tim pelaksana proyek juga akan melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat terdampak guna memastikan proses pengadaan tanah berjalan lancar dan sesuai aturan
Viva, Banyumas - Proyek pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 di Provinsi Jawa Tengah kembali mengalami perkembangan signifikan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi menetapkan lokasi pengadaan tanah tambahan untuk kebutuhan proyek tol tersebut, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/191 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 7 Juli 2025.
Penambahan lahan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan serta meningkatkan fungsi jalan tol sebagai solusi jangka panjang atas berbagai permasalahan di kawasan pesisir utara Jawa, khususnya wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Tujuan Penambahan Lahan Tol Semarang–Demak
Pemerintah menjelaskan bahwa penambahan lahan pada Ruas Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1 memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani kawasan utara Jawa;
- Menanggulangi banjir rob dan abrasi, terutama di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak bagian barat;
- Sebagai penahan banjir rob yang kerap terjadi di sepanjang pantura;
- Mengatasi banjir dan genangan air yang berdampak terhadap aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat.
Luas dan Lokasi Pengadaan
Lahan Tambahan Dikutip dari laman Pemkot Semarang, Total luas lahan tambahan yang dibutuhkan mencapai ± 52,65 hektare, yang tersebar di beberapa kecamatan dan kelurahan/desa di Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Berikut rinciannya:
- Kota Semarang : Kecamatan Gayamsari, Kelurahan Tambakrejo ,Kecamatan Genuk, Kelurahan Terboyo Kulon, Kelurahan Terboyo Wetan, Kelurahan Trimulyo
- Kabupaten Demak : Kecamatan Sayung, Desa Sriwulan, Desa Bedono
Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung konstruksi dan fasilitas penunjang lainnya pada proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1, yang juga difungsikan sebagai tanggul laut guna meredam limpasan air laut ke daratan.
Manfaat Langsung untuk Masyarakat
Dengan adanya penambahan lahan ini, masyarakat di sepanjang jalur tol, terutama yang selama ini terdampak banjir rob dan abrasi pantai, diharapkan segera merasakan manfaat nyata.
Selain peningkatan infrastruktur transportasi, proyek ini juga menjadi bagian dari program strategis nasional dalam pengendalian banjir di pesisir utara Jawa.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama tim pelaksana proyek juga akan melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat terdampak guna memastikan proses pengadaan tanah berjalan lancar dan sesuai aturan