Motif Pembunuhan Tambora: Kisah Tragis Ibu dan Anak yang Tewas Akibat Konflik Utang
- https://www.youtube.com/watch?v=YzN86yOfBIg&pp=ygUYTW90aWYgUGVtYnVudWhhbiBUYW1ib3Jh
VIVA, Banyumas - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat, yang menewaskan Tjong Sioe Lan (59) dan anaknya, Eka Serlawati (35), semakin menarik perhatian publik. Di balik tragedi ini, terungkap bahwa pelaku pembunuhan, Febri Arifin (31), memiliki beberapa nama alias.
Yang lebih mengejutkan, motif pembunuhan Tambora ini diduga terkait dengan masalah utang piutang yang sudah berlangsung selama empat tahun. Pelaku yang merasa terdesak akhirnya memilih jalan keji dengan menghabisi nyawa kedua korban.
Motif Pembunuhan Tambora: Masalah Utang Piutang
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, motif pembunuhan di Tambora ini berkaitan erat dengan masalah finansial antara pelaku dan korban. Febri Arifin dilaporkan terlibat dalam utang piutang yang cukup lama dengan Tjong Sioe Lan dan anaknya, Eka Serlawati. Ketegangan yang terjadi karena utang tersebut membuat pelaku merasa terpojok dan akhirnya mengambil keputusan drastis untuk menghabisi nyawa korban.
Peran Pelaku dalam Kasus Pembunuhan
Pelaku yang sebelumnya dikenal dengan beberapa nama alias ini ternyata memiliki catatan buruk dalam dunia bisnis. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Febri Arifin sempat beberapa kali terlibat dalam berbagai transaksi yang menimbulkan konflik finansial. Hal ini semakin memperburuk hubungan antara dirinya dan kedua korban, yang berujung pada terjadinya pembunuhan tersebut.