Hilang Saat Ayahnya Pulang, Bocah ABK Ditemukan Tewas di Bengawan Solo!

Viva, Banyumas - Nasib tragis menimpa seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial FW (15), warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. FW ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bengawan Solo setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Camat Giriwoyo, Sri Sundoro, membenarkan insiden memilukan tersebut. Ia menjelaskan, FW sempat dilaporkan hilang sejak Selasa (8/7/2025) sore, tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, ayah FW pulang ke rumah dan tidak menemukan anaknya berada di dalam rumah seperti biasa.

Dikutip dari akun Instagram @wonogirikita, Sri Sundoro mengatakan Ayahnya sempat mencari di lingkungan sekitar rumah. Setelah sekitar satu jam tidak ditemukan, kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa, lalu diteruskan ke Forkompimcam. Dari informasi warga sekitar, FW terakhir kali terlihat bermain di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo yang memang tak jauh dari rumahnya.

Dugaan sementara, korban terpeleset lalu terbawa arus sungai yang saat itu cukup deras karena hujan sebelumnya. Tim gabungan dari Forkompimcam Giriwoyo, perangkat desa, relawan, dan warga sekitar langsung menggelar pencarian menyusuri sepanjang aliran sungai.

Proses pencarian berlangsung selama belasan jam tanpa henti sejak laporan diterima. Akhirnya, pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB, jasad FW ditemukan mengambang di wilayah Desa Pidekso, kurang lebih satu kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat. Petugas yang melakukan pemeriksaan awal tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh FW.

Hasil ini memperkuat dugaan bahwa korban murni tenggelam setelah terpeleset ke sungai. Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai, jenazah FW langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. Pihak keluarga pun menerima kenyataan pahit ini dengan penuh duka.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, khususnya yang memiliki anak-anak dengan kebutuhan khusus, agar lebih waspada dan memastikan lingkungan sekitar anak selalu dalam pengawasan, terlebih jika rumah berada dekat dengan sungai atau daerah berisiko.