Kebumen Gempar: Guru Ngaji Terkenal Diduga Lecehan Puluhan Anak dan Kabur Saat Hendak Ditangkap

Ilustrasi Guru Ngaji Kebumen Diduga Lecehkan Anak Anak
Sumber :
  • pexel @cottonbro studio

Viva, Banyumas - Kasus mengejutkan menggemparkan warga Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Seorang guru ngaji yang dikenal alim dan dihormati, diduga terlibat dalam kasus dugaan pelecehanterhadap belasan anak di bawah umur.

Kejadian ini terjadi di salah satu desa di Kecamatan Pejagoan dan langsung menjadi sorotan publik. Terduga pelaku pelecehan belasan anak di Kebumen berinisial UN (30), yang akrab disapa "Gus Ulin", selama ini dikenal sebagai sosok religius yang aktif mengajar ngaji di TPQ dan sering mengisi kegiatan keagamaan di mushola serta masjid sekitar.

Warga tak menyangka sosok yang dianggap panutan itu kini harus berurusan dengan hukum.

“Warga setempat gak percaya. Gus Ulin itu orangnya taat ibadah, ramah, dan disegani. Anak-anak banyak yang ngaji sama dia di TPQ,” ujar Lasiman, warga Desa Peniron yang dikutip dari tvonenews.

Kasus ini terungkap ketika salah satu anak pulang ngaji dalam kondisi menangis dan mengeluhkan sakit. Setelah ditanya orang tuanya, korban akhirnya menceritakan dugaan tindakan tak pantas yang dilakukan oleh gurunya. Cerita ini membuka pintu bagi korban lain untuk berani bersuara.

Kuasa hukum salah satu keluarga korban, Bagas Adhyaradika Vishnuaji, S.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa laporan resmi telah dilayangkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kebumen pada Rabu (2/7/2025).

“Pelaku sempat kabur ke Demak, tapi berhasil ditangkap kurang dari 24 jam oleh Satreskrim Polres Kebumen,” kata Bagas saat dikonfirmasi. Menurut pengakuan awal, terduga pelaku diduga telah melakukan tindakan tidak pantas terhadap 12 anak di bawah umur, yang semuanya adalah santri TPQ yang dia ajar.