Ada Ormas Pemeras THR? Polres Purbalingga Siap Bertindak! Warga Jangan Takut Melapor

VIVA, Banyumas – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Purbalingga mengambil langkah tegas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Upaya ini dilakukan dengan menindak tegas aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (Ormas) atau kelompok tertentu.

Hal ini disampaikan oleh Wakapolres Purbalingga, Kompol Agus Amjat Purnomo, dalam konferensi pers yang diadakan di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga pada Senin (17/3/2025).

"Polres Purbalingga akan siap menindak tegas kepada mereka yang melakukan tindakan premanisme baik yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu," tegas Wakapolres, didampingi oleh Kasih Humas AKP Setyo Hadi.

Penegasan ini disampaikan sebagai respons terhadap perkembangan situasi di sejumlah wilayah terkait aksi premanisme yang meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) atau melakukan pemerasan terhadap perusahaan.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, Polres Purbalingga telah melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Maret 2025.

"Dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam dua hari yaitu Sabtu - Minggu tanggal 15 - 16 Maret 2025, hasilnya diperoleh bahwa di wilayah hukum Polres Purbalingga belum ditemukan adanya aksi premanisme berupa pemerasan berkedok ormas," ungkap Wakapolres.

Meskipun demikian, Polres Purbalingga tetap mengambil langkah-langkah antisipasi dengan melibatkan seluruh satuan fungsi yang ada.

Selain itu, himbauan juga disampaikan secara langsung maupun melalui kanal-kanal media sosial resmi Polres Purbalingga.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan kegiatan premanisme yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu yang melakukan pemerasan bisa dilaporkan melalui hotline 110 maupun datang langsung ke Polres Purbalingga," imbau Wakapolres.

Dengan demikian, wilayah Kabupaten Purbalingga dapat tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah

VIVA, Banyumas – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Purbalingga mengambil langkah tegas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Upaya ini dilakukan dengan menindak tegas aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (Ormas) atau kelompok tertentu.

Hal ini disampaikan oleh Wakapolres Purbalingga, Kompol Agus Amjat Purnomo, dalam konferensi pers yang diadakan di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga pada Senin (17/3/2025).

"Polres Purbalingga akan siap menindak tegas kepada mereka yang melakukan tindakan premanisme baik yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu," tegas Wakapolres, didampingi oleh Kasih Humas AKP Setyo Hadi.

Penegasan ini disampaikan sebagai respons terhadap perkembangan situasi di sejumlah wilayah terkait aksi premanisme yang meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) atau melakukan pemerasan terhadap perusahaan.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, Polres Purbalingga telah melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Maret 2025.

"Dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam dua hari yaitu Sabtu - Minggu tanggal 15 - 16 Maret 2025, hasilnya diperoleh bahwa di wilayah hukum Polres Purbalingga belum ditemukan adanya aksi premanisme berupa pemerasan berkedok ormas," ungkap Wakapolres.

Meskipun demikian, Polres Purbalingga tetap mengambil langkah-langkah antisipasi dengan melibatkan seluruh satuan fungsi yang ada.

Selain itu, himbauan juga disampaikan secara langsung maupun melalui kanal-kanal media sosial resmi Polres Purbalingga.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan kegiatan premanisme yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu yang melakukan pemerasan bisa dilaporkan melalui hotline 110 maupun datang langsung ke Polres Purbalingga," imbau Wakapolres.

Dengan demikian, wilayah Kabupaten Purbalingga dapat tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah