Kenapa Anthoni Salim Bantu KFC Rp40 Miliar? Publik Bongkar Semua Produknya

Anthoni Salim suntik Rp40 M ke KFC, publik bereaksi keras
Sumber :
  • pexel @ Parviz Hajizada

Viva, Banyumas - Publik tengah menyoroti langkah bisnis mengejutkan dari Anthoni Salim, taipan asal Indonesia sekaligus pemilik Salim Group, yang baru saja menyuntikkan dana sebesar Rp40 miliar ke PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang hak waralaba merek KFC Indonesia.

Langkah tersebut mengundang berbagai reaksi karena muncul di tengah isu boikot produk yang diduga terafiliasi dengan Israel, di mana KFC menjadi salah satu brand global yang belakangan ikut terseret dalam daftar yang banyak beredar di media sosial.

Dana Rp40 Miliar untuk KFC di Tengah Isu Boikot Suntikan dana tersebut tercatat dilakukan melalui entitas Salim Group, yang memperkuat posisi mereka di KFC Indonesia.

Namun, alih-alih dianggap sebagai langkah investasi biasa, keputusan tersebut justru menimbulkan pertanyaan besar dari warganet:

"Kenapa Salim Group tetap memilih memperkuat KFC di saat brand itu sedang disorot?" Beberapa pengguna media sosial mulai mengaitkan investasi ini dengan sentimen pro atau kontra terhadap isu kemanusiaan yang sedang ramai.

Tak sedikit pula yang menganggap langkah tersebut sebagai bentuk keberanian bisnis, namun dengan risiko besar terhadap citra publik.

Daftar Produk Salim Group Viral di Medsos Tak berhenti di sana, daftar produk milik Salim Group pun ikut viral. Warganet ramai-ramai membagikan berbagai merek ternama yang diketahui berada di bawah naungan grup bisnis milik Anthoni Salim ini. Berikut adalah beberapa di antaranya yang dikutip dari akun Tiktok @TikTok @sriwahyunie17.

Mie Instan: Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie

Susu dan Minuman: Indomilk, Tiga Sapi, Milkuat, GoVit, Ichi Ocha, TEBS

Makanan Ringan: Chitato, Lays, Qtela, Chiki, Cheetos, JetZ

Bahan Dapur: Bumbu Racik, La Fonte, Bimoli, Palmia, Kecap dan Sambal Indofood

Makanan Bayi: Promina, SUN

Ritel: Indomaret, Indogrosir

Unggahan daftar ini makin memperkuat sorotan masyarakat terhadap konsistensi dan etika bisnis yang dijalankan oleh perusahaan konglomerasi besar di Indonesia.

Respons Publik Beragam, Konsumen Makin Selektif Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Salim Group terkait isu ini, sorotan publik terhadap aksi penyertaan modal ke KFC dan daftar produk mereka menunjukkan bahwa konsumen kini makin sadar dan selektif terhadap apa yang mereka beli.

Di era digital, langkah bisnis sekecil apa pun bisa berdampak besar terhadap reputasi merek

Viva, Banyumas - Publik tengah menyoroti langkah bisnis mengejutkan dari Anthoni Salim, taipan asal Indonesia sekaligus pemilik Salim Group, yang baru saja menyuntikkan dana sebesar Rp40 miliar ke PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang hak waralaba merek KFC Indonesia.

Langkah tersebut mengundang berbagai reaksi karena muncul di tengah isu boikot produk yang diduga terafiliasi dengan Israel, di mana KFC menjadi salah satu brand global yang belakangan ikut terseret dalam daftar yang banyak beredar di media sosial.

Dana Rp40 Miliar untuk KFC di Tengah Isu Boikot Suntikan dana tersebut tercatat dilakukan melalui entitas Salim Group, yang memperkuat posisi mereka di KFC Indonesia.

Namun, alih-alih dianggap sebagai langkah investasi biasa, keputusan tersebut justru menimbulkan pertanyaan besar dari warganet:

"Kenapa Salim Group tetap memilih memperkuat KFC di saat brand itu sedang disorot?" Beberapa pengguna media sosial mulai mengaitkan investasi ini dengan sentimen pro atau kontra terhadap isu kemanusiaan yang sedang ramai.

Tak sedikit pula yang menganggap langkah tersebut sebagai bentuk keberanian bisnis, namun dengan risiko besar terhadap citra publik.

Daftar Produk Salim Group Viral di Medsos Tak berhenti di sana, daftar produk milik Salim Group pun ikut viral. Warganet ramai-ramai membagikan berbagai merek ternama yang diketahui berada di bawah naungan grup bisnis milik Anthoni Salim ini. Berikut adalah beberapa di antaranya yang dikutip dari akun Tiktok @TikTok @sriwahyunie17.

Mie Instan: Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie

Susu dan Minuman: Indomilk, Tiga Sapi, Milkuat, GoVit, Ichi Ocha, TEBS

Makanan Ringan: Chitato, Lays, Qtela, Chiki, Cheetos, JetZ

Bahan Dapur: Bumbu Racik, La Fonte, Bimoli, Palmia, Kecap dan Sambal Indofood

Makanan Bayi: Promina, SUN

Ritel: Indomaret, Indogrosir

Unggahan daftar ini makin memperkuat sorotan masyarakat terhadap konsistensi dan etika bisnis yang dijalankan oleh perusahaan konglomerasi besar di Indonesia.

Respons Publik Beragam, Konsumen Makin Selektif Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Salim Group terkait isu ini, sorotan publik terhadap aksi penyertaan modal ke KFC dan daftar produk mereka menunjukkan bahwa konsumen kini makin sadar dan selektif terhadap apa yang mereka beli.

Di era digital, langkah bisnis sekecil apa pun bisa berdampak besar terhadap reputasi merek