Bukan Masuk Angin Biasa! Ini Pertanda Kamu Pemilik Tulang Wangi, Penghubung Dunia Halus Saat Bulan Suro
- Ilustrasi - pixabay/StockSnap
VIVA, Banyumas – Dalam kepercayaan Kejawen, bulan Suro adalah waktu di mana gerbang antara dunia kasat mata dan dunia halus terbuka lebar. Energi yang turun sangat banyak dan kuat.
Bagi orang yang punya tulang wangi, tubuhnya berfungsi sebagai penyalur energi. Makanya mereka merasakan pegal-pegal, linu, pundak atau punggung terasa berat, demam tiba-tiba, atau kepala pening seperti ditekan.
Kadang, ini bukan penyakit, melainkan bentuk sambutan, pembersihan batin, atau kode penyelarasan diri.
Rasa ini tidak hanya muncul saat bulan Suro, tapi juga saat menjelang Malam Satu Suro, malam Jumat Kliwon, saat wetonmu tiba, atau menjelang gerhana.
Cara Meredakan Gejala "Tulang Wangi"
Dilansir dari YouTube Fitka Channel, jika kamu termasuk pemilik tulang wangi dan merasakan gejala ini, ada beberapa cara meredakannya.
Kamu bisa berhenti makan daging yang bernyawa untuk sementara, dan juga bisa berendam atau mandi dengan air garam. Ini paling tidak bisa meredakan rasa sakit yang muncul.
Ciri-Ciri Orang dengan "Tulang Wangi"
Mungkin kamu penasaran apakah kamu termasuk pemilik tulang wangi. Berikut adalah ciri-cirinya:
1. Aura Khas
Aura ini bisa dirasakan oleh makhluk tak kasat mata, yang kemudian "menyenggolmu" lewat mimpi, bisikan, atau rasa panas dingin mendadak di tempat tertentu.
2. Merasa Diperhatikan
Kamu sering merasa seperti ada yang memperhatikan, bahkan saat sendirian.
3. Mudah Kesambet atau Ketempelan
Di tempat-tempat keramat, tubuhmu bisa terasa berat atau lemas secara tiba-tiba, meskipun tidak sampai kesurupan hebat.
4. Tubuh Memberi Tanda pada Waktu Sakral
Seperti yang disebutkan sebelumnya, gejala ini muncul menjelang Malam Sura, malam Jumat, saat wetonmu, atau saat gerhana.
5. Menerima Petunjuk atau Isyarat Batin
Kamu sering mendapatkan firasat atau perasaan tidak enak yang seolah memberitahu agar tidak celaka.
6. Hubungan Dekat dengan Alam
Kamu suka menyendiri di tempat sepi, merasa tenang di pegunungan atau dekat sungai, dan tidak begitu menyukai keramaian.
Pada intinya, tulang wangi bukanlah tentang kesaktian, tetapi tentang tugas batin dan warisan gaib yang halus.
Tidak semua orang memiliki tulang wangi, bahkan jika wetonmu termasuk kategori tersebut, jika tidak memiliki trah seperti yang saya sebutkan, mungkin kamu hanya memiliki wadahnya saja.
Namun, jika ciri-ciri yang saya sampaikan ini persis kamu rasakan, setidaknya kamu jadi tahu mengapa badanmu terasa seperti itu saat bulan Sura.