Bulan Suro Bukan Main-main! Ini Pantangan Pemilik Weton Tulang Wangi yang Jarang Diketahui Orang

Pantangan Weton Tulang Wangi di Bulan Suro
Sumber :
  • Ilustrasi - pixabay/susan-lu4esm

VIVA, Banyumas – Berikut ini pantangan-pantangan bagi pemilik weton tulang wangi di bulan Suro yang patut diwaspadai menurut Primbon Jawa.

Bulan Suro, atau Muharram dalam kalender Islam, seringkali diselimuti aura mistis dan tradisi kuat dalam budaya Jawa.

Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, bulan ini bukan sekadar pergantian tahun, melainkan waktu untuk introspeksi, menahan diri, dan menjalankan berbagai pantangan.

Salah satu konsep yang sangat terkait dengan bulan Suro adalah weton, perhitungan hari lahir yang diyakini mempengaruhi karakter dan nasib seseorang.

Namun, ada satu kategori weton yang memiliki perhatian khusus di bulan Suro, yaitu Weton Tulang Wangi.

Weton ini dipercaya membawa energi spiritual yang unik, sehingga pantangan di bulan Suro menjadi lebih krusial untuk menjaga keseimbangan dan menghindari kesialan.

Memahami Weton Tulang Wangi

Weton Tulang Wangi adalah istilah dalam primbon Jawa yang merujuk pada individu dengan karakteristik spiritual tertentu.

Mereka diyakini memiliki kepekaan batin yang tinggi, seringkali intuitif, dan mampu merasakan energi di sekitar mereka.

Keistimewaan ini membuat mereka lebih rentan terhadap pengaruh negatif jika tidak menjaga diri, terutama di bulan Suro yang energinya sangat kuat.

Oleh karena itu, memahami pantangan adalah kunci untuk menjaga harmoni dan keberuntungan.

Pantangan Utama di Bulan Suro

Ada beberapa pantangan yang secara khusus dianjurkan bagi pemilik Weton Tulang Wangi di bulan Suro:

1. Menghindari Perjalanan Jauh yang Tidak Perlu

Dipercaya bahwa energi negatif lebih mudah menempel saat seseorang melakukan perjalanan jauh, terutama di tempat-tempat yang asing.

Bagi pemilik weton Tulang Wangi, disarankan untuk membatasi bepergian yang tidak mendesak di bulan Suro.

Jika memang harus bepergian, perbanyak doa dan tetap waspada.

2. Menjaga Ucapan dan Pikiran

Kata-kata dan pikiran memiliki kekuatan. Di bulan Suro, pemilik Weton Tulang Wangi didorong untuk lebih menjaga lisan dan pikiran.

Hindari mengeluh, berbicara kasar, atau memendam dendam. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal positif, perbanyak zikir, dan meditasi.

3. Menghindari Keramaian Berlebihan

Tempat-tempat ramai seringkali memiliki energi yang campur aduk.

Bagi pemilik weton Tulang Wangi yang sensitif terhadap energi, berada di keramaian berlebihan bisa menguras energi dan membuat kamu merasa tidak nyaman.

Lebih baik luangkan waktu untuk ketenangan dan introspeksi.

4. Tidak Melakukan Ritual yang Salah

Bulan Suro adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri pada Tuhan, bukan melakukan ritual yang tidak jelas atau bahkan berpotensi syirik.

Bagi pemilik Weton Tulang Wangi, penting untuk berhati-hati dan hanya melakukan praktik keagamaan yang sesuai dengan ajaran yang benar.

Mengapa Pantangan Ini Penting?

Pantangan-pantangan ini bukan bertujuan untuk membatasi, melainkan sebagai bentuk perlindungan diri.

Dengan mematuhi pantangan ini, pemilik Weton Tulang Wangi diharapkan dapat menjaga aura positif mereka, terhindar dari kesialan, dan menarik keberuntungan di sepanjang tahun.