Pelaku Mutilasi di Painan Padang Dibawa ke RSJ Usai Goreng dan Makan Korban

Ilustrasi Tersangka Bobi digiring ke RSJ usai rekonstruksi
Sumber :
  • pexel @Tima Miroshnichenko

Viva, Banyumas - Pelaku kejahatan sadis kasus mutilasi di Bukit Ransam, Painan Padang, yakni Bobi (34), akhirnya dibawa oleh polisi ke RSJ Saanin Padang. Tindakan ini dilakukan menyusul aksi brutal yang dilakukan pelaku, tak hanya menghabisi nyawa korban tetapi juga menggoreng dan makan korban yang merupakan rekannya sendiri.

Setelah dua tahun aksi mutilasi itu terjadi, kasus mengerikan di Painan Padang ini akhirnya terungkap. Kepolisian pun memutuskan membawa pelaku ke RSJ guna memastikan kondisi kejiwaannya, mengingat ia sempat hidup normal setelah melakukan tindakan ekstrem seperti menggoreng bagian tubuh dan makan korban.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku tidak memiliki alasan jelas saat melakukan mutilasi. Dalam rekonstruksi yang digelar di Painan Padang, terungkap adegan di mana ia menggoreng bagian tubuh dan makan korban.

Saat ini, Bobi masih dalam pengawasan medis di RSJ Saanin Padang untuk proses observasi lanjutan. Dilansirdari video yang beredar di sosial media salah satunya di akun Instagram @feedgramindo, Korban bernama Periwisata (32) merupakan rekan dari pelaku sendiri.

Aksi pembunuhan keji ini terungkap setelah polisi melakukan rekonstruksi pada Kamis (12/6/2025), yang menunjukkan detail mencengangkan dari peristiwa tragis tersebut.

alam salah satu adegan, terungkap bahwa Bobi mengiris kecil-kecil bagian kaki korban lalu menggorengnya, sebelum kemudian dikonsumsi. Peristiwa ini sendiri terjadi sekitar dua tahun lalu.

Menurut pihak kepolisian, Bobi menyembunyikan jasad korban dengan cara mencor tubuhnya.

Anehnya, setelah melakukan pembunuhan dan tindakan kanibalisme, Bobi tetap beraktivitas seperti biasa, bahkan sempat merantau ke Bandung dan Batam. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kondisi psikologis pelaku.

AKP Doni mengatakan Setelah pembunuhan, pelaku tetap bekerja dan hidup normal, bahkan merantau. Tak hanya itu, saat rekonstruksi, total ada 18 adegan yang diperagakan pelaku, di mana adegan ke-9 dan ke-10 memperlihatkan aksi menggoreng dan memakan daging korban.

Menurut penyidik, Bobi tidak memberikan alasan jelas mengapa ia memakan bagian tubuh korban. Dalam pengakuannya, ia hanya menyebut ingin mencoba.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan, yang kini tengah ditangani oleh tim medis RSJ Saanin Padang. Kasus ini menyita perhatian publik Sumatera Barat, mengingat sifat kejadian yang sangat tidak biasa dan mengerikan.

Kepolisian berharap, hasil pemeriksaan kejiwaan dapat memberikan gambaran lebih jelas terkait motif dan kondisi mental pelaku. Sementara itu, proses hukum tetap berjalan dan Bobi akan tetap ditahan selama proses penyelidikan berlangsung

Viva, Banyumas - Pelaku kejahatan sadis kasus mutilasi di Bukit Ransam, Painan Padang, yakni Bobi (34), akhirnya dibawa oleh polisi ke RSJ Saanin Padang. Tindakan ini dilakukan menyusul aksi brutal yang dilakukan pelaku, tak hanya menghabisi nyawa korban tetapi juga menggoreng dan makan korban yang merupakan rekannya sendiri.

Setelah dua tahun aksi mutilasi itu terjadi, kasus mengerikan di Painan Padang ini akhirnya terungkap. Kepolisian pun memutuskan membawa pelaku ke RSJ guna memastikan kondisi kejiwaannya, mengingat ia sempat hidup normal setelah melakukan tindakan ekstrem seperti menggoreng bagian tubuh dan makan korban.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku tidak memiliki alasan jelas saat melakukan mutilasi. Dalam rekonstruksi yang digelar di Painan Padang, terungkap adegan di mana ia menggoreng bagian tubuh dan makan korban.

Saat ini, Bobi masih dalam pengawasan medis di RSJ Saanin Padang untuk proses observasi lanjutan. Dilansirdari video yang beredar di sosial media salah satunya di akun Instagram @feedgramindo, Korban bernama Periwisata (32) merupakan rekan dari pelaku sendiri.

Aksi pembunuhan keji ini terungkap setelah polisi melakukan rekonstruksi pada Kamis (12/6/2025), yang menunjukkan detail mencengangkan dari peristiwa tragis tersebut.

alam salah satu adegan, terungkap bahwa Bobi mengiris kecil-kecil bagian kaki korban lalu menggorengnya, sebelum kemudian dikonsumsi. Peristiwa ini sendiri terjadi sekitar dua tahun lalu.

Menurut pihak kepolisian, Bobi menyembunyikan jasad korban dengan cara mencor tubuhnya.

Anehnya, setelah melakukan pembunuhan dan tindakan kanibalisme, Bobi tetap beraktivitas seperti biasa, bahkan sempat merantau ke Bandung dan Batam. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kondisi psikologis pelaku.

AKP Doni mengatakan Setelah pembunuhan, pelaku tetap bekerja dan hidup normal, bahkan merantau. Tak hanya itu, saat rekonstruksi, total ada 18 adegan yang diperagakan pelaku, di mana adegan ke-9 dan ke-10 memperlihatkan aksi menggoreng dan memakan daging korban.

Menurut penyidik, Bobi tidak memberikan alasan jelas mengapa ia memakan bagian tubuh korban. Dalam pengakuannya, ia hanya menyebut ingin mencoba.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan, yang kini tengah ditangani oleh tim medis RSJ Saanin Padang. Kasus ini menyita perhatian publik Sumatera Barat, mengingat sifat kejadian yang sangat tidak biasa dan mengerikan.

Kepolisian berharap, hasil pemeriksaan kejiwaan dapat memberikan gambaran lebih jelas terkait motif dan kondisi mental pelaku. Sementara itu, proses hukum tetap berjalan dan Bobi akan tetap ditahan selama proses penyelidikan berlangsung