Antrean Haji Capai 5,5 Juta, BP Haji Curiga Ada Kuota Batu! Siapa Saja Mereka?

Ilustrasi BP Haji audit daftar antrean haji nasional
Sumber :
  • pexel @Haydan As-soendawy

Viva, Banyumas - BP Haji akan melakukan langkah audit besar-besaran terhadap data antrean haji nasional yang kini disebut telah capai 5,5 juta orang. Kepala BP Haji, Gus Irfan, menyampaikan bahwa audit ini diperlukan untuk memastikan data yang ada benar-benar akurat dan mencerminkan kondisi riil.

Ia mengungkapkan pihaknya curiga ada data yang bermasalah atau tidak aktif, sehingga membuat waktu tunggu menjadi sangat panjang. Dalam proses audit ini, BP Haji akan memverifikasi seluruh entri yang ada dalam antrean haji.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kemungkinan adanya kuota batu, yaitu pendaftar yang secara administratif lengkap tapi tidak pernah muncul saat dipanggil. Gus Irfan menyebut, pihaknya curiga jumlah kuota batu cukup signifikan dan bisa menjadi penyebab mengapa antrean bisa capai 5,5 juta.

Pemeriksaan terhadap kuota batu diharapkan bisa mempercepat waktu tunggu antrean haji yang saat ini menjadi keluhan banyak calon jemaah.

BP Haji juga ingin memastikan bahwa sistem pendaftaran benar-benar bersih dari anomali.

Jika dugaan curiga terhadap kuota batu terbukti, maka jumlah antrean yang saat ini capai 5,5 juta bisa lebih cepat dikurangi secara rasional dan adil. Menurut Gus Irfan, pihaknya menemukan indikasi bahwa dalam daftar antrean tersebut terdapat sejumlah entri yang tidak pernah merespons panggilan keberangkatan.

Dikutip dari laman Instagram @voktis.id, Gus Irfan mengatakan BP Haji sudah mempunyai ancang-ancang. Pertama, antrean yang 5,5 juta itu akan duaudit, apakah benar seperti itu.