Blokade Truk di Parakan, Bupati Temanggung Turun Tangan dan Kirim Pesan ke Jakarta!

Bupati Temanggung dialog dengan sopir truk di Parakan
Sumber :
  • instagram @pemkabtmg

Viva, Banyumas - Aksi blokade yang dilakukan sopir truk angkutan barang di kawasan Sari Ayam, Parakan, Temanggung, menarik perhatian masyarakat luas. Protes ini terjadi pada Jumat (20/6/2025) sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan ODOL yang dianggap memberatkan.

Menanggapi situasi ini, Bupati Temanggung turun tangan dan hadir langsung ke lokasi guna mendengar aspirasi para sopir dan memastikan kondisi tetap kondusif. Kehadiran Bupati Temanggung yang turun tangan menunjukkan respon cepat atas keresahan sopir truk di Parakan.

Dalam dialog terbuka dengan peserta blokade, ia menyatakan kesiapannya untuk kirim pesan ke Jakarta sebagai bentuk dukungan atas tuntutan peninjauan ulang aturan ODOL.

Aksi tersebut dinilai sah sebagai upaya menyampaikan suara dari daerah yang terdampak langsung oleh kebijakan pusat. Melalui momen blokade truk di Parakan ini, Bupati Temanggung turun tangan untuk menjembatani komunikasi antara sopir dan pemerintah pusat.

Ia menegaskan akan segera kirim pesan ke Jakarta, agar pembuat undang-undang dapat memahami kondisi riil di lapangan dan mempertimbangkan penyesuaian regulasi demi keberlangsungan transportasi logistik nasional.

Melihat situasi tersebut, Bupati Temanggung, Agus Setyawan, langsung turun tangan dengan menemui para sopir yang melakukan aksi di Parakan.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara terbuka di tengah blokade, Bupati menyatakan bahwa pihaknya memahami keluhan para sopir dan akan menindaklanjuti dengan serius.

Ia menyebut aksi ini sebagai bentuk aspirasi sah yang patut diperhatikan pemerintah pusat.

“Saya berharap aksi ini menjadi bahan evaluasi bagi pembuat kebijakan di pusat. Saya siap kirim pesan ke Jakarta agar regulasi ODOL bisa dikaji ulang secara adil dan realistis,” tegas Bupati Temanggung kepada para peserta aksi yang dilansir dari laman Instagram Pemkab Temanggung pada 21 Juni 2025.

Ia juga menekankan bahwa para sopir bukanlah pihak yang anti-aturan, namun berharap adanya kebijakan yang mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan. Selain menyampaikan komitmennya untuk membawa aspirasi ke pusat, Bupati juga mengajak para sopir untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama menyampaikan pendapat.

Ia meyakini bahwa komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci solusi dalam menghadapi persoalan seperti ODOL.

Aksi blokade truk di Parakan ini menjadi salah satu dari rangkaian protes sopir truk di berbagai wilayah yang menolak pemberlakuan sanksi terhadap truk over dimensi dan over muatan.

Harapan pun kini tertuju pada pemerintah pusat agar benar-benar mendengarkan suara dari daerah dan menyesuaikan kebijakan secara bijaksana

Viva, Banyumas - Aksi blokade yang dilakukan sopir truk angkutan barang di kawasan Sari Ayam, Parakan, Temanggung, menarik perhatian masyarakat luas. Protes ini terjadi pada Jumat (20/6/2025) sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan ODOL yang dianggap memberatkan.

Menanggapi situasi ini, Bupati Temanggung turun tangan dan hadir langsung ke lokasi guna mendengar aspirasi para sopir dan memastikan kondisi tetap kondusif. Kehadiran Bupati Temanggung yang turun tangan menunjukkan respon cepat atas keresahan sopir truk di Parakan.

Dalam dialog terbuka dengan peserta blokade, ia menyatakan kesiapannya untuk kirim pesan ke Jakarta sebagai bentuk dukungan atas tuntutan peninjauan ulang aturan ODOL.

Aksi tersebut dinilai sah sebagai upaya menyampaikan suara dari daerah yang terdampak langsung oleh kebijakan pusat. Melalui momen blokade truk di Parakan ini, Bupati Temanggung turun tangan untuk menjembatani komunikasi antara sopir dan pemerintah pusat.

Ia menegaskan akan segera kirim pesan ke Jakarta, agar pembuat undang-undang dapat memahami kondisi riil di lapangan dan mempertimbangkan penyesuaian regulasi demi keberlangsungan transportasi logistik nasional.

Melihat situasi tersebut, Bupati Temanggung, Agus Setyawan, langsung turun tangan dengan menemui para sopir yang melakukan aksi di Parakan.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara terbuka di tengah blokade, Bupati menyatakan bahwa pihaknya memahami keluhan para sopir dan akan menindaklanjuti dengan serius.

Ia menyebut aksi ini sebagai bentuk aspirasi sah yang patut diperhatikan pemerintah pusat.

“Saya berharap aksi ini menjadi bahan evaluasi bagi pembuat kebijakan di pusat. Saya siap kirim pesan ke Jakarta agar regulasi ODOL bisa dikaji ulang secara adil dan realistis,” tegas Bupati Temanggung kepada para peserta aksi yang dilansir dari laman Instagram Pemkab Temanggung pada 21 Juni 2025.

Ia juga menekankan bahwa para sopir bukanlah pihak yang anti-aturan, namun berharap adanya kebijakan yang mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan. Selain menyampaikan komitmennya untuk membawa aspirasi ke pusat, Bupati juga mengajak para sopir untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama menyampaikan pendapat.

Ia meyakini bahwa komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci solusi dalam menghadapi persoalan seperti ODOL.

Aksi blokade truk di Parakan ini menjadi salah satu dari rangkaian protes sopir truk di berbagai wilayah yang menolak pemberlakuan sanksi terhadap truk over dimensi dan over muatan.

Harapan pun kini tertuju pada pemerintah pusat agar benar-benar mendengarkan suara dari daerah dan menyesuaikan kebijakan secara bijaksana