Geger! Sekolah SMP di Purwokerto, Banyumas Dibobol Maling Diduga Uang Puluhan Juta Raib
- Tangkapan layar/Instagram @infobanyumas
Banyumas – Musibah menimpa salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Banyumas pada Kamis (13/3/2025).
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Purwokerto telah dibobol maling.
Dilansir dari akun Instagram @infobanyumas sumber RRI membagikan tayangan kondisi pasca sekolah di bobol oleh maling, terlihat berantakan.
Sementara itu dalam tayangan, polisi sedang melakukan penyelidikan.
Menurut keterangan yang beredar, Koordinator Tata Usaha (TU) SMP N 2 Purwokerto, Siti Aminah mengungkapkan bahwa kasus pencurian tersebut diketahui sekitar pukul 04.00 WIB.
Siti Aminah mendapatkan informasi dari Humas SMP tersebut jika sekolahnya telah dibobol maling.
Dari peristiwa yang terjadi pihak sekolah mengalami kerugian hingga puluhan juta.
"Totalnya Rp 64 juta, itu terdiri dari uang simpanan hari raya, kemudian ada uang bendahara komite," ujarnya kepada awak media dilansir dari akun Instagram @infobanyumas.
Selain itu, menurut Siti Aminah dari semua barang yang ada di sekitar sekolah hanya uang tunai saja yang hilang.
Diduga sejumlah Rp50 juta merupakan uang bendahara komite yang rencananya akan digunakan untuk modal kantin,
kemudian sisanya merupakan uang simpanan hari raya.
Setelah adanya informasi pencurian tersebut, pihak sekolah kemudian menghubungi kepolisian.
Sejumlah personel Polresta Banyumas kemudian turun ke lokasi.
Bergegas cepat pihak Personel Polresta Banyumas melakukan pengecekan dari mulai CCTV, hingga tempat kejadian perkara
Banyumas – Musibah menimpa salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Banyumas pada Kamis (13/3/2025).
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Purwokerto telah dibobol maling.
Dilansir dari akun Instagram @infobanyumas sumber RRI membagikan tayangan kondisi pasca sekolah di bobol oleh maling, terlihat berantakan.
Sementara itu dalam tayangan, polisi sedang melakukan penyelidikan.
Menurut keterangan yang beredar, Koordinator Tata Usaha (TU) SMP N 2 Purwokerto, Siti Aminah mengungkapkan bahwa kasus pencurian tersebut diketahui sekitar pukul 04.00 WIB.
Siti Aminah mendapatkan informasi dari Humas SMP tersebut jika sekolahnya telah dibobol maling.
Dari peristiwa yang terjadi pihak sekolah mengalami kerugian hingga puluhan juta.
"Totalnya Rp 64 juta, itu terdiri dari uang simpanan hari raya, kemudian ada uang bendahara komite," ujarnya kepada awak media dilansir dari akun Instagram @infobanyumas.
Selain itu, menurut Siti Aminah dari semua barang yang ada di sekitar sekolah hanya uang tunai saja yang hilang.
Diduga sejumlah Rp50 juta merupakan uang bendahara komite yang rencananya akan digunakan untuk modal kantin,
kemudian sisanya merupakan uang simpanan hari raya.
Setelah adanya informasi pencurian tersebut, pihak sekolah kemudian menghubungi kepolisian.
Sejumlah personel Polresta Banyumas kemudian turun ke lokasi.
Bergegas cepat pihak Personel Polresta Banyumas melakukan pengecekan dari mulai CCTV, hingga tempat kejadian perkara