Perusakan Ambulans Saat Demo ODOL Solo Berakhir Damai, Tapi…
- pexel @Allen Beilschmidt sr.
FAST yang menerima informasi dari grup internal mereka, langsung bergerak dan melakukan koordinasi untuk menuntut pertanggungjawaban. Sekitar 20 unit ambulans dari komunitas FAST kemudian berkumpul di SPBU Plesungan, Karanganyar, untuk meminta klarifikasi dan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.
Koordinasi dengan pihak kepolisian dilakukan guna mencegah kericuhan lebih lanjut. Setelah melakukan pertemuan dengan komunitas sopir truk, akhirnya kedua pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Komunitas sopir truk menyatakan kesediaannya mengganti kerugian serta berjanji mencari pelaku perusakan. Meski telah berdamai, Ketua FAST Rofi Intihan menegaskan pentingnya penyelesaian secara tuntas.
Mereka tidak ingin masalah ini menjadi preseden buruk di masa mendatang, terlebih ambulans merupakan layanan publik yang harus dihormati dan didukung semua pihak. Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa peristiwa ini lebih pada miskomunikasi di lapangan, dan bukan serangan terencana.
Namun hingga berita ini diturunkan, perwakilan komunitas sopir truk belum memberikan keterangan resmi terkait pelaku. FAST berharap komitmen pencarian pelaku tetap dilanjutkan, agar tidak ada kesan bahwa perdamaian ini hanya menutup-nutupi masalah sebenarnya.