Apa Itu Interhash 2026? Ribuan Peserta Siap Serbu Borobudur dan Prambanan!
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Ajang internasional Interhash 2026 akan menyedot perhatian dunia ke Klaten pada 8–10 Mei mendatang. Ribuan peserta dari berbagai negara dijadwalkan akan serbu Borobudur hingga Prambanan dalam kegiatan lari lintas alam yang dipadukan dengan pariwisata budaya khas Jawa Tengah.
Dengan konsep unik yang memadukan olahraga dan wisata, Interhash 2026 menjadi daya tarik utama bagi komunitas global. Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat lebih dari 1.800 peserta telah mendaftar untuk mengikuti event yang akan melintasi rute eksotis di sekitar Borobudur dan Prambanan.
Bukan sekadar lari, Interhash 2026 juga menjadi wadah reuni komunitas internasional yang gemar menjelajah alam. Para peserta akan serbu Borobudur dan Prambanan untuk merasakan pengalaman unik lintas budaya dan menikmati keindahan warisan dunia secara langsung.
Dilansir dari Pemprov Jateng, Interhash 2026 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga reuni komunitas global Hash House Harriers (HHH) yang dikenal gemar mengeksplorasi rute alam dan budaya secara nonkompetitif.
Rute yang disiapkan melintasi kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan, termasuk lembah dan perbukitan khas Jawa Tengah.
Panitia menyiapkan beberapa kategori jarak, mulai dari short (6 km), medium (8–12 km), long (12–18 km), hingga super long (16–26 km).
Menurut panitia, peserta Interhash biasanya tinggal lebih lama dibanding wisatawan biasa, rata-rata hingga 10 hari.
Hal ini diprediksi akan memberikan dampak besar pada sektor pariwisata, kuliner, akomodasi, hingga produk UMKM lokal.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Gubernur Ahmad Luthfi menyatakan dukungan penuh atas penyelenggaraan event ini, termasuk memfasilitasi kebutuhan teknis dan promosi internasional.
Selain rute lari, Interhash 2026 juga akan diisi dengan rangkaian acara menarik seperti Red Dress Run, Tour de Borobudur, Welcome Party, The Great Java Train Rumble, dan Farewell Party.
Semua kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Jawa Tengah kepada dunia.
Dengan segala persiapan dan antusiasme yang ada, Prambanan Mendhut Interhash 2026 menjadi peluang emas bagi Jawa Tengah untuk menegaskan dirinya sebagai destinasi wisata olahraga dan budaya kelas dunia
Viva, Banyumas - Ajang internasional Interhash 2026 akan menyedot perhatian dunia ke Klaten pada 8–10 Mei mendatang. Ribuan peserta dari berbagai negara dijadwalkan akan serbu Borobudur hingga Prambanan dalam kegiatan lari lintas alam yang dipadukan dengan pariwisata budaya khas Jawa Tengah.
Dengan konsep unik yang memadukan olahraga dan wisata, Interhash 2026 menjadi daya tarik utama bagi komunitas global. Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat lebih dari 1.800 peserta telah mendaftar untuk mengikuti event yang akan melintasi rute eksotis di sekitar Borobudur dan Prambanan.
Bukan sekadar lari, Interhash 2026 juga menjadi wadah reuni komunitas internasional yang gemar menjelajah alam. Para peserta akan serbu Borobudur dan Prambanan untuk merasakan pengalaman unik lintas budaya dan menikmati keindahan warisan dunia secara langsung.
Dilansir dari Pemprov Jateng, Interhash 2026 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga reuni komunitas global Hash House Harriers (HHH) yang dikenal gemar mengeksplorasi rute alam dan budaya secara nonkompetitif.
Rute yang disiapkan melintasi kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan, termasuk lembah dan perbukitan khas Jawa Tengah.
Panitia menyiapkan beberapa kategori jarak, mulai dari short (6 km), medium (8–12 km), long (12–18 km), hingga super long (16–26 km).
Menurut panitia, peserta Interhash biasanya tinggal lebih lama dibanding wisatawan biasa, rata-rata hingga 10 hari.
Hal ini diprediksi akan memberikan dampak besar pada sektor pariwisata, kuliner, akomodasi, hingga produk UMKM lokal.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Gubernur Ahmad Luthfi menyatakan dukungan penuh atas penyelenggaraan event ini, termasuk memfasilitasi kebutuhan teknis dan promosi internasional.
Selain rute lari, Interhash 2026 juga akan diisi dengan rangkaian acara menarik seperti Red Dress Run, Tour de Borobudur, Welcome Party, The Great Java Train Rumble, dan Farewell Party.
Semua kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Jawa Tengah kepada dunia.
Dengan segala persiapan dan antusiasme yang ada, Prambanan Mendhut Interhash 2026 menjadi peluang emas bagi Jawa Tengah untuk menegaskan dirinya sebagai destinasi wisata olahraga dan budaya kelas dunia