PT Erela Bangun Pabrik Baru di Salatiga, Siap Saingi Pasar Herbal Nasional
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - PT Erela terus menunjukkan komitmennya dalam industri farmasi dengan membangun pabrik baru di kawasan Salatiga, Jawa Tengah. Fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi distribusi, sehingga mampu saingi dominasi pelaku lain di pasar herbal nasional.
Pabrik ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pondasi pengembangan produk herbal berbasis bahan alami. Keputusan PT Erela untuk bangun pabrik baru di Salatiga tidak hanya bertujuan memperluas jaringan industri, tetapi juga untuk memperkuat riset dan inovasi produk.
Dengan pendekatan ilmiah dan pemanfaatan kearifan lokal, Erela menargetkan bisa saingi pasar herbal nasional lewat produk yang berkualitas dan terjangkau. Ini menjadi langkah penting dalam membentuk ekosistem industri farmasi herbal yang lebih kompetitif.
Selain itu, keberadaan pabrik baru milik PT Erela di Salatiga juga diharapkan berdampak positif bagi ekonomi lokal, sekaligus membuka peluang ekspansi ke luar negeri.
Dengan fasilitas yang modern dan dukungan penuh dari pemerintah, perusahaan optimis bisa saingi pasar herbal nasional serta menjadikan produk herbal Indonesia dikenal luas secara global.
Pabrik ini menjadi simbol nyata dari komitmen PT Erela untuk terus berinovasi dan membangun industri farmasi yang tangguh.
Dikutip dari Pemprov Jateng, Menurut Presiden Direktur PT Erela, Lily Handojo, kehadiran fasilitas baru ini akan mendorong proses produksi menjadi lebih efisien, inovatif, dan berorientasi pada pasar global.
Selain memperkuat kapasitas produksi, PT Erela juga mulai fokus pada lini produk obat herbal modern yang dikembangkan dari bahan alami dan melalui proses riset mendalam.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang turut hadir dalam peresmian, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan industri farmasi berbasis produk herbal preventif.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat dengan pendekatan preventif, bukan hanya kuratif.
Menurutnya, obat herbal bisa menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Pemprov Jateng juga mendorong PT Erela untuk mengupayakan sertifikasi halal pada produk-produknya, guna mendukung pertumbuhan ekonomi syariah dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain itu, pengembangan riset terhadap obat herbal juga dianggap penting, agar kualitas dan khasiatnya bisa diakui secara ilmiah dan dapat bersaing di tingkat global.
Dengan pembangunan pabrik baru ini, PT Erela tidak hanya memperkuat posisinya di industri farmasi nasional, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi warga Salatiga dan sekitarnya.
Kehadiran pabrik ini menunjukkan komitmen industri farmasi lokal dalam memperkuat kemandirian obat nasional dan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk herbal berkualitas tinggi
Viva, Banyumas - PT Erela terus menunjukkan komitmennya dalam industri farmasi dengan membangun pabrik baru di kawasan Salatiga, Jawa Tengah. Fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi distribusi, sehingga mampu saingi dominasi pelaku lain di pasar herbal nasional.
Pabrik ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pondasi pengembangan produk herbal berbasis bahan alami. Keputusan PT Erela untuk bangun pabrik baru di Salatiga tidak hanya bertujuan memperluas jaringan industri, tetapi juga untuk memperkuat riset dan inovasi produk.
Dengan pendekatan ilmiah dan pemanfaatan kearifan lokal, Erela menargetkan bisa saingi pasar herbal nasional lewat produk yang berkualitas dan terjangkau. Ini menjadi langkah penting dalam membentuk ekosistem industri farmasi herbal yang lebih kompetitif.
Selain itu, keberadaan pabrik baru milik PT Erela di Salatiga juga diharapkan berdampak positif bagi ekonomi lokal, sekaligus membuka peluang ekspansi ke luar negeri.
Dengan fasilitas yang modern dan dukungan penuh dari pemerintah, perusahaan optimis bisa saingi pasar herbal nasional serta menjadikan produk herbal Indonesia dikenal luas secara global.
Pabrik ini menjadi simbol nyata dari komitmen PT Erela untuk terus berinovasi dan membangun industri farmasi yang tangguh.
Dikutip dari Pemprov Jateng, Menurut Presiden Direktur PT Erela, Lily Handojo, kehadiran fasilitas baru ini akan mendorong proses produksi menjadi lebih efisien, inovatif, dan berorientasi pada pasar global.
Selain memperkuat kapasitas produksi, PT Erela juga mulai fokus pada lini produk obat herbal modern yang dikembangkan dari bahan alami dan melalui proses riset mendalam.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang turut hadir dalam peresmian, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan industri farmasi berbasis produk herbal preventif.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat dengan pendekatan preventif, bukan hanya kuratif.
Menurutnya, obat herbal bisa menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Pemprov Jateng juga mendorong PT Erela untuk mengupayakan sertifikasi halal pada produk-produknya, guna mendukung pertumbuhan ekonomi syariah dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain itu, pengembangan riset terhadap obat herbal juga dianggap penting, agar kualitas dan khasiatnya bisa diakui secara ilmiah dan dapat bersaing di tingkat global.
Dengan pembangunan pabrik baru ini, PT Erela tidak hanya memperkuat posisinya di industri farmasi nasional, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi warga Salatiga dan sekitarnya.
Kehadiran pabrik ini menunjukkan komitmen industri farmasi lokal dalam memperkuat kemandirian obat nasional dan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk herbal berkualitas tinggi