Ludes! Rumah Warga di Batangan Jawa Tengah Terbakar, Gegara Ulah ODGJ

ODGJ Bakar Rumah warga di Batangan
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @24jam.cctv

Banyumas – Baru-baru ini aksi menggegerkan yang dilakukan Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ.

Kebakaran hebat menimpa sebuah properti milik warga di wilayah Batangan, Jawa Tengah.

Kebakaran berlangsung pada Rabu, 12 Juni 2025.

Diduga kuat berdasarkan video CCTV yang beredar, kebakaran ini dipicu oleh ulah seorang ODGJ yang berada di sekitar lokasi kejadian. 

Api dengan cepat melahap bangunan usai ODGJ menyalakan api.

Sempat membuat warga panik dan berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam datang.

Tim gabungan yang terdiri dari aparat desa, polisi, dan petugas medis segera bergerak dan berhasil mengamankan ODGJ yang diduga menjadi pemicu insiden. 

Pasca kejadian, ODGJ yang bersangkutan telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk penanganan lebih lanjut.

Kejadian ini juga menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian lebih terhadap penanganan ODGJ di lingkungan masyarakat-baik dari keluarga, pemerintah, maupun lembaga sosial-guna mencegah risiko yang lebih besar di kemudian hari

Banyumas – Baru-baru ini aksi menggegerkan yang dilakukan Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ.

Kebakaran hebat menimpa sebuah properti milik warga di wilayah Batangan, Jawa Tengah.

Kebakaran berlangsung pada Rabu, 12 Juni 2025.

Diduga kuat berdasarkan video CCTV yang beredar, kebakaran ini dipicu oleh ulah seorang ODGJ yang berada di sekitar lokasi kejadian. 

Api dengan cepat melahap bangunan usai ODGJ menyalakan api.

Sempat membuat warga panik dan berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam datang.

Tim gabungan yang terdiri dari aparat desa, polisi, dan petugas medis segera bergerak dan berhasil mengamankan ODGJ yang diduga menjadi pemicu insiden. 

Pasca kejadian, ODGJ yang bersangkutan telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk penanganan lebih lanjut.

Kejadian ini juga menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian lebih terhadap penanganan ODGJ di lingkungan masyarakat-baik dari keluarga, pemerintah, maupun lembaga sosial-guna mencegah risiko yang lebih besar di kemudian hari