True Promise 3: Iran Hujani Tel Aviv Israel dengan 100 Rudal Hipersonik

ilustrasi Ledakan rudal hipersonik Iran guncang Tel Aviv Israel
Sumber :
  • pexel @seem Borkar

Viva, Banyumas - Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah kembali mencapai puncaknya usai Iran meluncurkan serangan besar ke Tel Aviv Israel. Melalui operasi militer bertajuk True Promise 3, Iran melontarkan sekitar 100 rudal berkekuatan hipersonik, sebagai bentuk balasan terhadap aksi militer sebelumnya yang dilakukan Israel terhadap Teheran.

Serangan Iran ke Tel Aviv Israel menggunakan 100 rudal hipersonik menimbulkan kerusakan cukup parah di sejumlah titik strategis. Rudal dengan kecepatan tinggi ini sebagian berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome, menyebabkan beberapa fasilitas militer mengalami kerusakan berat, serta memicu kepanikan di kalangan warga sipil.

Tindakan Iran menghujani Tel Aviv Israel dengan 100 rudal hipersonik ini langsung mendapat sorotan dunia internasional. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kemampuan militer Iran, tetapi juga memperlihatkan potensi bahaya eskalasi konflik di wilayah tersebut apabila serangan balasan terus terjadi tanpa penyelesaian diplomatik.

Serangan True Promise ini menjadi salah satu aksi militer terbesar Iran dalam satu dekade terakhir. Rudal-rudal hipersonik yang diluncurkan disebut memiliki kecepatan luar biasa dan kemampuan manuver tinggi, membuat sistem pertahanan udara seperti Iron Dome kewalahan.

Meski sejumlah rudal berhasil dicegat, beberapa di antaranya tetap berhasil menjebol sistem pertahanan dan menghantam fasilitas militer strategis di wilayah Tel Aviv.

Laporan dari otoritas Israel menyebutkan bahwa ledakan besar mengguncang kota sejak Jumat malam (13/6).

Sirene peringatan berbunyi di berbagai wilayah, memicu kepanikan warga. Layanan ambulans Israel mencatat sedikitnya 21 orang mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya dalam kondisi serius akibat terjebak di puing bangunan yang rusak akibat ledakan rudal.

Dilansir dari Reuters, Iran menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk peringatan serius terhadap setiap aksi militer terhadap kedaulatan negaranya.

True Promise 3 digambarkan sebagai awal dari rangkaian respons lanjutan bila Israel terus melakukan provokasi.

Para pengamat menyebutkan bahwa penggunaan 100 rudal hipersonik menandakan kesiapan penuh Iran dalam menghadapi kemungkinan konflik skala besar di kawasan.

Dewan Keamanan PBB dan beberapa negara besar dunia langsung menggelar pertemuan darurat membahas eskalasi ini. Kekhawatiran muncul bahwa konflik ini bisa berkembang menjadi perang terbuka antara dua negara dengan kekuatan militer besar di Timur Tengah.

Situasi di Tel Aviv dan sekitarnya kini dalam status siaga tinggi. Masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah dan menjauhi lokasi ledakan.

Dunia tengah menanti langkah selanjutnya, sembari berharap tidak terjadi konflik yang lebih luas pasca hujan rudal True Promise dari Iran ke Tel Aviv Israel

Viva, Banyumas - Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah kembali mencapai puncaknya usai Iran meluncurkan serangan besar ke Tel Aviv Israel. Melalui operasi militer bertajuk True Promise 3, Iran melontarkan sekitar 100 rudal berkekuatan hipersonik, sebagai bentuk balasan terhadap aksi militer sebelumnya yang dilakukan Israel terhadap Teheran.

Serangan Iran ke Tel Aviv Israel menggunakan 100 rudal hipersonik menimbulkan kerusakan cukup parah di sejumlah titik strategis. Rudal dengan kecepatan tinggi ini sebagian berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome, menyebabkan beberapa fasilitas militer mengalami kerusakan berat, serta memicu kepanikan di kalangan warga sipil.

Tindakan Iran menghujani Tel Aviv Israel dengan 100 rudal hipersonik ini langsung mendapat sorotan dunia internasional. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kemampuan militer Iran, tetapi juga memperlihatkan potensi bahaya eskalasi konflik di wilayah tersebut apabila serangan balasan terus terjadi tanpa penyelesaian diplomatik.

Serangan True Promise ini menjadi salah satu aksi militer terbesar Iran dalam satu dekade terakhir. Rudal-rudal hipersonik yang diluncurkan disebut memiliki kecepatan luar biasa dan kemampuan manuver tinggi, membuat sistem pertahanan udara seperti Iron Dome kewalahan.

Meski sejumlah rudal berhasil dicegat, beberapa di antaranya tetap berhasil menjebol sistem pertahanan dan menghantam fasilitas militer strategis di wilayah Tel Aviv.

Laporan dari otoritas Israel menyebutkan bahwa ledakan besar mengguncang kota sejak Jumat malam (13/6).

Sirene peringatan berbunyi di berbagai wilayah, memicu kepanikan warga. Layanan ambulans Israel mencatat sedikitnya 21 orang mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya dalam kondisi serius akibat terjebak di puing bangunan yang rusak akibat ledakan rudal.

Dilansir dari Reuters, Iran menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk peringatan serius terhadap setiap aksi militer terhadap kedaulatan negaranya.

True Promise 3 digambarkan sebagai awal dari rangkaian respons lanjutan bila Israel terus melakukan provokasi.

Para pengamat menyebutkan bahwa penggunaan 100 rudal hipersonik menandakan kesiapan penuh Iran dalam menghadapi kemungkinan konflik skala besar di kawasan.

Dewan Keamanan PBB dan beberapa negara besar dunia langsung menggelar pertemuan darurat membahas eskalasi ini. Kekhawatiran muncul bahwa konflik ini bisa berkembang menjadi perang terbuka antara dua negara dengan kekuatan militer besar di Timur Tengah.

Situasi di Tel Aviv dan sekitarnya kini dalam status siaga tinggi. Masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah dan menjauhi lokasi ledakan.

Dunia tengah menanti langkah selanjutnya, sembari berharap tidak terjadi konflik yang lebih luas pasca hujan rudal True Promise dari Iran ke Tel Aviv Israel