Suara Nurani dari Panggung: 9 Musisi Dunia Ini Teguh Berpihak pada Palestina!

Ilustrasi Free Palestine
Sumber :
  • Instagram

VIVA, Banyumas – Genosida di Palestina telah berlangsung hampir dua tahun tanpa henti, dan upaya protes, lobi, serta bukti pelanggaran HAM berat oleh Israel seakan tak mampu mengakhiri tragedi kemanusiaan ini.

Di tengah situasi yang memilukan, hanya segelintir figur publik yang konsisten menyuarakan isu ini.

Namun, beberapa musisi dunia terus menunjukkan komitmen mereka membela Palestina dan menuntut keadilan bagi warga sipil yang menjadi korban.

Simak daftar 9 musisi dunia yang pro-Palestina, antara lain:

1. Fontaines D.C.

Band Irlandia, Fontaines D.C., dikenal sebagai band yang melek politik melalui lagu-lagu mereka. Sejak 2023, mereka sangat vokal mengenai tragedi kemanusiaan di Palestina.

Fontaines D.C. aktif dalam program penggalangan dana melalui kolaborasi dengan berbagai organisasi nirlaba dan secara konsisten menyuarakan pesan pro-kemanusiaan dalam penampilan langsung mereka di berbagai festival musik besar.

2. Sam Fender

Sam Fender merupakan salah satu dari sedikit musisi asal Inggris yang berani mengungkapkan dukungannya untuk Palestina, mengambil risiko di tengahnya sedikit musisi Inggris yang bersuara.

Seperti Fontaines D.C., ia memanfaatkan festival musik dengan eksposur besar sebagai platform untuk menyebarkan pesan kemanusiaan dan anti-genosida di Palestina.

Dukungan ini juga disampaikannya melalui media sosial pribadinya.

3. Kneecap

Trio hip-hop asal Irlandia Utara ini adalah salah satu musisi yang paling konsisten dan vokal dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Kneecap tidak hanya membahas isu ini saat konser, tetapi juga aktif di media sosial. Mereka sering melawan media yang menyudutkan posisi politik mereka terkait Palestina, bahkan ketika media melabeli mereka "anti-Israel" saat tampil di Coachella 2025.

Konsistensi mereka tak mengherankan, mengingat lagu-lagu mereka memang sarat pesan anti-kolonialisme sejak awal terbentuk.

4. Green Day

Green Day mencuri perhatian di Coachella 2025 ketika mereka mengganti lirik lagu “Jesus of Suburbia” untuk menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza.

Keputusan ini menuai banyak respek dari penggemar, menunjukkan konsistensi band ini dalam memihak kebenaran dan keadilan.

Green Day memang dikenal vokal dalam isu-isu politik, baik domestik maupun internasional.

5. Clairo

Dalam penampilan pembuka Clairo, Senator Bernie Sanders secara khusus memuji aktivisme mereka dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mengakhiri perang brutal di Gaza, di mana ribuan perempuan dan anak-anak telah menjadi korban.

6. Blonde Redhead

Grup rock dari New York, Blonde Redhead, mengakhiri penampilan mereka pada 19 April di Coachella 2025 dengan mengangkat bendera Palestina.

Mereka juga memutar rekaman suara Mahmoud Khalil, seorang mahasiswa Columbia University yang ditahan oleh lembaga imigrasi ICE setelah memimpin aksi protes pro-Palestina.

7. Bob Vylan

Duo punk asal Inggris, Bob Vylan, dengan lantang menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina. Dalam penampilan mereka di Sonora Stage Coachella 2025, mereka menegaskan, “Rakyat Palestina selalu penting!”

8. Amyl and the Sniffers

Band rock asal Australia, Amyl and the Sniffers, juga menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Vokalis mereka, Amy Taylor, menyuarakan dukungan kepada Palestina dan rakyat Ukraina selama penampilan mereka di panggung Coachella.

9. Darkside

Band asal Amerika, Darkside, menutup penampilan mereka di festival musik Coachella 2025 dengan pidato panjang tentang Palestina dari Mahmoud Khalil, mahasiswa Columbia University yang ditahan oleh lembaga imigrasi ICE karena memimpin aksi protes pro-Palestina.

Ini adalah bentuk nyata dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina.

Para musisi ini membuktikan bahwa seni tidak bisa dipisahkan dari kemanusiaan. Di tengah krisis yang tak berkesudahan, suara mereka menjadi harapan bagi banyak orang, mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk keadilan masih terus berlanjut.

Mari terus memberi dukungan kepada mereka yang berani berbicara dan memajukan pesan kebaikan. Siapa lagi menurut Anda yang patut masuk dalam daftar ini?