One Day One Ndog: Banyumas Luncurkan Gerakan Telur Lawan Stunting, Efektifkah?

Sekda Banyumas saat kampanye One Day One Ndog
Sumber :
  • instagram @pemkabbanyumas

Gerakan “One Day One Ndog” bertujuan mendorong konsumsi protein hewani harian pada anak-anak dari keluarga berisiko stunting. Telur dipilih karena kandungan gizinya yang tinggi dan harganya yang relatif terjangkau.

Pemerintah berharap, langkah konkret ini dapat menjadi solusi langsung dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Selain pembagian telur, kampanye ini juga melibatkan peran aktif generasi muda melalui PIK Remaja dan Forum Genre.

Sekda Agus mengapresiasi keterlibatan para remaja sebagai agen perubahan yang tidak hanya peduli pada kesehatan, tetapi juga pada lingkungan. Aksi penanaman pohon di sekitar Menara Teratai turut menjadi simbol kepedulian terhadap masa depan yang lebih sehat.

Eka Sulistia dari BKKBN Jateng juga menyampaikan pesan dari Sekretaris Menteri PPN/Kepala Bappenas, menekankan bahwa bulan Juni menjadi momen refleksi sekaligus penggerak semangat.

Ia berharap para GenRe-ers tetap semangat menghadapi tantangan, dan mampu menjadi pelopor dalam membangun keluarga berkualitas.

Gerakan ini diharapkan tidak berhenti sebagai seremoni sesaat, tetapi berkembang menjadi gerakan berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, remaja, dan masyarakat, Banyumas optimis mampu menurunkan angka stunting secara signifikan.